Sementara itu, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, pariwisata adalah sektor yang paling terkena dampak dan pulih paling akhir.
Airlangga pun meminta pada kuartal pertama tahun 2021, harus ada perbaikan.
Targetnya adala bisa mendorong dan menunjang perekonomian Indonesia.
"Perekonomian Indonesia ditargetkan bisa tumbuh positif di tahun ini, dan kita upayakan di kuartal pertama juga bisa tumbuh positif dan sektor pariwisata bisa mendongkrak ke atas," kata Airlangga.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, saat ini Kemenparekraf/Baparekraf terus memperkuat data sasaran industri juga pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kita upayakan semaksimal mungkin, karena pada akhirnya akuntabilitasnya juga harus dijaga."
"Kita sudah mendapatkan model (Hibah Pariwisata) di tahun 2020 kemarin yang bisa direplikasi kembali untuk hotel dan restoran juga untuk memperluas jangkauan," kata Fadjar Hutomo.
"Mekanisme penyaluran yang tersedia adalah melalui PT SMI," kata Fadjar.
Terkait program stimulus pinjaman lunak sebesar Rp 9 triliun yang sebelumnya diajukan Pemprov Bali kepada pemerintah pusat, disebutnya sudah ada mekanisme penyaluran yang akan dilakukan melalui PT SMI, salah satu SMV di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur.***