Network
PR BANDUNG RAYA - Salah seorang tokoh Papua, Christ Wamea berkomentar soal penanganan banjir di DKI Jakarta.
Pasalnya, belum ada satu pemimpin pun yang tuntas dalam penanganan banjir di Jakarta ini.
Christ Wamea menyinggung soal kader PDI Perjuangan yang pernah memimpin DKI Jakarta.
Baca Juga: Tim Kajian UU ITE Resmi Dibentuk Selama 3 Bulan, Berikut Daftar Anggota dan Tugasnya
"Kader PDIP pimpin DKI 2012 - 2017. Jokowi mantan Walkot Solo. Ahok mantan bupati Beltim. Djarot mantan Walkot Blitar," tulisnya dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter Christ Wamea, Senin 22 Februari 2021.
Dalam cuitannya itu, Christ menampilkan berita-berita soal penanganan banjir dari gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
"Sebelum pimpin DKI semua cerita gampang atasi banjir tapi setelah memimpin tidak ada yang mampu atasi banjir di DKI bahkan ada yang bilang jadi presiden lbh mudah atasi banjir," tulisnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka! Daftar Akun Kartu Prakerja Gelombang 12 dengan Tiga Langkah Ini
Baru-baru ini banjir melanda sebagian wilayah DKI Jakarta akibat cuaca ekstrem.
Sebelumnya, diketahui Jakarta mengalami hujan intensitas tinggi sejak Sabtu, 20 Februari 2021 dini hari dan mengguyur rata lima wilayah kota di Jakarta.
Akibatnya wilayah barat dan selatan Kota Jakarta terendam banjir akibat hujan ekstrem tersebut.
Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Bullying, Pihak Agensi Mingyu SEVENTEEN Buka Suara
Tercatat ada 113 RW terdiri atas 342 RT yang terdampak banjir.
Saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim bahwa sebagian wilayah tersebut sudah surut dari banjir.
"Hari Senin dini hari jam 3 pagi tadi dipastikan 100 persen sudah surut," kata Anies sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, Senin 22 Februari 2021.
Baca Juga: Penting untuk Dicatat! Berikut Cara Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Kota Bandung
Anies berharap dengan surutnya banjir yang melanda wilayahnya bisa menormalkan kembali aktivitas masyarakat dan pemerintahan.
"Jadi alhamdulillah hari Senin pagi seluruh kegiatan perekonomian, kegiatan pemerintahan bisa berlangsung tanpa ada gangguan sedikit pun," kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyampaikan bela sungkawa terhadap korban banjir yang meninggal dunia.
Baca Juga: Leon Bailey Sebut Cristiano Ronaldo Bisa Lebih Sukses Dibanding Lionel Messi, Ternyata Ini Alasannya
"Kita berduka cita ada korban meninggal dunia yang jumlahnya lima orang, satu lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki. Empat adalah anak-anak usia 7, 11, dan 13 tahun," tutur Anies.
Anies menerangkan bahwa anak-anak tersebut meninggal saat bermain air kemudian hanyut terbawa arus dan ada yang terpeleset.
"Mereka (empat korban anak-anak) meninggal saat bermain air yang kemudian hanyut terbawa arus, ada yang terpeleset dan lain sebagainya," pungkasnya.***
