Network
PR BANDUNGRAYA – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah resmi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 26 Februari 2021 atas dugaan kasus tindak pidana korupsi. Ternyata segini besar kekayaannya.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan pihaknya akan mengumumkan siapa saja yang menjadi tersangka setelah memeriksa para pihak yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.
"Benar, Jumat tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu seperti dilansir PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Usai Dicuri Orang Tak Dikenal, Dua Anjing Peliharaan Lady Gaga Akhirnya Ditemukan
Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin dan juga siapa saja pihak lain yang turut ditangkap.
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali.
Saat ini, kata dia, tim KPK masih bekerja dan perkembangannya atas penangkapan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca Juga: Dikenal Punya Sifat Ceria dan Pemberani, Simak Pengalaman Lisa BLACKPINK dari Masa Trainee Sampai Sukses Debut
"KPK masih bekerja dan berikan waktu untuk KPK bekerja. Nanti pada saatnya, kami pasti menyampaikan kepada publik. Nanti kami menyampaikan siapa-siapa saja yang terlibat," ucapnya.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.
Setelah ditangkap, besar kekayaan yang dimiliki oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menjadi sorotan.
Baca Juga: Sering Muncul di Drakor, Soju Malah Dipilih Sebagai Hidangan Terburuk Korea oleh Para Turis
Berdasarkan data yang diunggah KPK melalui Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan Nurdin Abdullah mencakup tanah dan bangunan sebesar Rp 49,38 Miliar Rupiah. Kemudian, alat transportasi dan mesin sebesar Rp 300.000.000 Juta Rupiah.
Ditambah harta bergerak sejumlah Rp 271,3 Juta Rupiah, kas dan Setara Kas Rp 267.411.628 Juta Rupiah, harta Lainnya Rp 1.150.000.000 Miliar Rupiah dengan total kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51.356.362.656 Miliar Rupiah.
Sebagai informasi, LKHPN tersebut dilaporkan oleh Nurdin Abdullah pada 29 Februari 2020 untuk laporan periodik 2019.***
