Versi Keluarga, Begini Detik-detik Penjemputan Nurdin Abdullah Lewat Tengah Malam, Ajudan Terus 'Nempel'

- 27 Februari 2021, 16:14 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersiap menjalani pemeriksaan setibanya di gedung KPK, Jakarta pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersiap menjalani pemeriksaan setibanya di gedung KPK, Jakarta pada Sabtu, 27 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto


PR BOGOR - Tim Komisi Pemberantas Korupsi datang menjemput Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah saat waktu sudah masuk tengah malam. Tepatnya pukul 01.00 WIB pada Sabtu, 27 Februari 2021, Nurdin Abdullah saat itu tengah beristirahat bersama sang istri di kamar.

Namun, tiba-tiba saja sejumlah anggota KPK dengan dikawal anggota kepolisian masuk ke rumah dinas.

Dengan kondisi tersebut, diakui Juru Bicara Gubernur Sulawesi Selatan, Veronica Moniaga sangat mengagetkan keluarga.

Baca Juga: Wacana Vaksinasi Covid-19 bagi Tahanan KPK Menuai Kritik, Azis Syamsuddin Desak Kemenkes untuk Evaluasi

Veronica Moniaga mengemukakan kedatangan pihak KPK Sabtu dini hari, sangat mengagetkan pihak keluarga.

Dia mengatakan, saat penjemputan anggota KPK tidak disertai surat penyampaian sebelumnya.

Meski begitu, pohak keluarga tetap menyerahkan sepenuhnya kepada KPK terkait proses hukum Nurdin Abdullah.

Baca Juga: 61.220 Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh

"Keluarga menyerahkan semuanya ke proses yang ada di KPK," ujarnya melalui keterangan resminya di Makassar pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Kata Juru Bicara Gubernur Sulawesi Selatan, Veronica Moniaga, sebagai keluarga dari seorang pejabat publik sudah mengerti terkait semua kemungkinan yang akan dihadapi.

Dengan hal itu, keluarga mempersilahkan jika memang Nurdin Abdullah harus memberikan keterangan atau jawaban-jawaban dari instansi hukum.

Baca Juga: Jadi Syarat Daftar CPNS 2021 hingga Melamar Pekerjaan, Begini Cara Lengkap Buat SKCK Online

"Kita tahu seperti apa kiprah Nurdin Abdullah. Sebagai masyarakat Sulsel bisa menyaksikan sendiri apa yang beliau kerjakan," tambahnya.

Kata Veronica saat itu sejumlahh anggota KPK mendapati Nurdin Abdullah bersama istri Liestiaty F Nurdin sedang dalam keadaan istirahat.

Semua yang ada di rumah dinas, meski dalam keadaan kaget namun menerima secara terbuka atas kedatangan KPK.

Saat proses penjemputan, lanjut dia, tidak ada proses pemaksaan terhadap Nurdin Abdullah oleh petugas KPK.

"Sama sekali bapak bukan terpidana, makanya harus ada yang menemani dari protokol sesuai dengan SOP yang ada."

Kemudian, Nurdin Abdullah ditemani ajudan. "Mereka yang berangkat dari kediaman di sini adalah gubernur dan ajudan, dijemput secara terhormat," ujar dia menjelaskan.***

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x