"Memang banyak yang tercengang dan tidak percaya bahwa KSP Moeldoko bersekongkol, tega, dan dengan darah dingin melakukan kudeta," tambah SBY.
Sementara itu, pengamat politik Saiful Mujani menyatakan kisruh internal Partai Demokrat yang berujung KLB ini merupakan sebuah ironi.
"Zaman Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat klb oleh kader partai sendiri. kasus pdi misalnya," cuit Saiful Mujani, Jumat 5 Maret lalu.
"Di era demokrasi sekarang demokrat justeru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. ironi luar biasa," tulisnya dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @saiful_mujani.
Sampai berita ini dibuat, pihak Istana belum memberikan tanggapan resmi soal penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.***