Setelah lolos seleksi pendaftaran maka peserta Kartu Prakerja diwajibkan untuk mengikuti pelatihan yang disediakan oleh berbagai platform seperti Tokopedia, Kemnaker, Bukalapak, Pintaria, Pijar, Mau Belajar Apa, dan Sekolahmu.
Pastikan ketika mengikuti pelatihan memiliki kuota internet dan sinyal yang memadai karena semua pelatihan dilakukan secara daring.
Yang menarik dari program Kartu Prakerja ini banyak manfaatnya yaitu mendapatkan sertifikat dan insentif Rp600.000 per bulannya.
Baca Juga: DAEBAK! Wendy Red Velvet Siap Debut Solo, SM Entertainment Ungkap Bocorannya
Sertifikat tersebut bisa didapatkan ketika peserta berhasil menyelesaikan pelatihan dan mengisi ulasan/rating.
Selain itu, peserta juga akan mendapat insentif tambahan bila mengisi survei.
Survei tersebut dilakukan selama tiga kali. Bila diisi, akan mendapat insentif tambahan sebesar Rp50.000 per survei.
Dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini sampai tahun 2022.
Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Wewenang, Kapolri Minta Layanan Lalu Lintas Digital Rampung dalam 100 Hari
"Insya Allah di 2022 pun program ini bisa kami anggarkan, karena tenaga kerja kita setiap tahun bertambah dan tuntutan pekerjaan pascapandemi itu menuntut SDM lebih baik lagi," kata Ma'ruf Amin.***