Network
PR BANDUNGRAYA – Pesawat Susi Air diduga sempat disandera selama dua jam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Beruntung setelah penyanderaan selama dua jam tersebut, penumpang dan pilot pesawat Susi Air segera dilepaskan oleh KKB pada Jumat, 12 Maret 2021.
Diketahui kala itu, pesawat Susi Air tengah mengangkut tiga penumpang dan satu orang pilot, sebelum kemudian disandera di Lapang Terbang Wangbe, Papua, oleh sekelompok KKB.
Baca Juga: Masih Pandemi, Hari Raya Nyepi 2021 Tandai Dua Tahun Perayaan Tanpa Pawai Ogoh-ogoh
Berdasarkan keterangan pilot pesawat, Capt. Ian John Terrence Hellyer, kronologi kejadian bermula saat pesawat mendarat di Lapangan Terbang Wangbe setelah terbang dari Timika.
Setibanya di lokasi, pesawat yang mendarat tiba-tiba didatangi sekelompok KKB pada pukul 06.20 WIT.
Kala itu, menurut Capt Ian kelompok KKB yang mendekat ke arah pesawat bahkan sempat menodongkan senjata laras panjang kepada para penumpang pesawat.
Baca Juga: Siaran Langsung Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Tuai Protes, KNRP Sesalkan Sikap KPI
Diperkirakan aksi penyanderaan tersebut dilakukan oleh sekitar 30 orang KKB dan dua orang diantaranya membekali diri dengan senjata api laras panjang.
Akibatnya, pesawat Susi Air beserta penumpangnya disandera oleh kelompok KKB selama hampir dua jam di Lapangan Terbang Wangbe.
Pada saat tersebut, kelompok KKB ini sempat mengungkapkan beberapa keluhan kepada penumpang pesawat.
Baca Juga: Laporan Partai Demokrat Kubu KLB soal Andi Mallarangeng Belum Diterima Polisi, Ternyata Ini Alasannya
Berdasarkan keterangan Capt. Ian, kelompok KKB memperingatkan maskapai Susi Air untuk tidak mengizinkan TNI maupun Polri menumpangi pesawatnya. Tak hanya itu, mereka pun menyatakan kekesalannya terkait dana desa
Lebih lanjut, pada pukul 08.36 WIB, pesawat serta penumpang pada akhirnya diizinkan melanjutkan perjalanannya setelah ditahan selama dua jam.
Saat ini, pesawat telah mendarat dengan aman di Terminal UPBU Bandara Moses kilangin Timika.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Disandera KKB Papua, Pelaku Ancam Pilot Jangan Angkut TNI dan Polri
Perlu diketahui, tiga penumpang pesawat tersebut merupakan warga Papua bernama Ricky Dolame, Arikala Dolame dan Arike Wandikbo.
Sedangkan Capt Ian merupakan warga negara asing berkebangsaan Selandia Baru.
Selama kejadian berlangsung, kelompok KKB tidak melakukan tindakan kekerasan fisik kepada penumpang pesawat.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi 2021, Berikut Jadwal Tutup Sementara Bandara dan Tol di Bali
Menurut Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban.
Meskipun dirinya menyayangkan tindakan kelompok KKB tersebut, karena telah mengintimidasi warga sipil lewat aksinya.
“Kejadian ini menunjukkan aksi teror KKB di wilayah Papua. Termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil,” ungkapnya dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.***
