Menyoal Isu Moeldoko Maju di Pemilu 2024, Salim Said: Tidak Punya Pengalaman Politik, Ujug-ujug Jadi Capres

- 14 Maret 2021, 20:20 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dikabarkan akan maju sebagai capres di Pemilu 2024. Prof Salim Said berikan tanggapannya.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dikabarkan akan maju sebagai capres di Pemilu 2024. Prof Salim Said berikan tanggapannya. /Dok. Ksp.go.id

PR BANDUNGRAYA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purn Moeldoko diduga akan maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pasalnya, sejumlah peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat menginginkan Moeldoko maju sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Prof Salim Said justru mengaku tak habis pikir.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dijerat Pasal Berlapis, Begini Tanggapan Ferdinand Hutahaen

Seperti yang diketahui, kisruh Partai Demokrat terkait perebutan Ketua Umum yang melibatkan Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum berakhir.

Oleh karena itu, Prof Salim Said mengaku heran mengapa Moeldoko bersedia terlibat dalam konflik internal Partai Demokrat.

Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel "Moeldoko Diduga Akan Maju Pada Pilpres 2024, Said Salim: Orang Ini Maunya Apa?", dirinya mengulas kembali peristiwa KLB Demokrat bahwa para peserta menginginkan Moeldoko maju sebagai Calon Presiden (Capres) di 2024 nanti.

Baca Juga: Tepat di Hari Ulang Tahun Persib Bandung, Ezra Walian Resmi Diumumkan Sebagai Pemain Baru

“Lalu dikatakan Moeldoko Calon Presiden, waktu di Sibolangit itu,” tutur Said Salim.

Dia kemudian membeberkan soal kegagalan para jenderal militer bintang empat pasca reformasi selalu gagal menjadi presiden.

“Lihat aja, Wiranto tidak, Prabowo tidak bintang empat, tapi bintang tiga, juga tidak (jadi presiden),” ucap Guru Besar UI tersebut.

Baca Juga: Teriakan Pilu Bikin Nafsu, Darah dan Kampak Bukti Kesadisan Buruh Bangunan Habisi Pasutri WN Jerman

Said Salim merasa keheranan karena Moeldoko merupakan seorang eksternal tanpa pengalaman politik dan tanpa partai, tiba-tiba terpilih menjadi Ketum.

“Sulit membayangkan Pak Moeldoko yang bukan orang partai, nggak punya partai, tidak punya pengalaman politik, ujug-ujug menjadi Calon Presiden kalau didukung Partai Demokrat. Jadi orang ini maunya apa gitu?” katanya kutip dari Youtube Karni Ilyas pada 14 Maret 2021.

Guru Besar UI tersebut kemudian mempertanyakan soal hal yang diperebutkan oleh Moeldoko pada Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x