Sebab, menurut Djoko jika turnamen All England 2021 ini diperhitungkan sebagai kredit prakualifikasi Olimpiade Tokyo, maka pengunduran diri tim bulu tangkis dari turnamen All England 2021 ini akan sangat merugikan Indonesia.
“Kejadian ini patut disayangkan karena menimbulkan kekecewaan tidak hanya bagi tim, namun juga bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kejadian ini juga merugikan bagi tim, apalagi kalau hasil All England diperhitungkan sebagai kredit prakualifikasi Olimpiade Tokyo,” tuturnya.
Djoko meminta agar kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran agar tim Indonesia kedepannya dapat lebih detail memperhatikan protokol kesehatan disuatu negara. Ia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Para atlet dan seluruh tim tetap harus semangat, walaupun akhirnya tidak bisa bermain di All England 2021 ini. Tapi kedepannya, kita betul-betul harus memperhatikan detail protokol kesehatan yang diterapkan di negara yang akan kita kunjungi, supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” tutur Djoko yang juga menjabat sebagai Ketua Profesor Keolahragaan Indonesia (APKORI).***