Terduga Teroris di Jaksel Sudah Cairkan Bansos BST Rp300 Ribu, Ketua RT Ungkap Hal Ini

- 9 April 2021, 11:23 WIB
Ilustrasi bansos BST. Terduga teroris berinisial NF yang berdomisili di Jakarta Selatan ternyata tercatat sebagai penerima bansos BST sebesar Rp300 ribu.*
Ilustrasi bansos BST. Terduga teroris berinisial NF yang berdomisili di Jakarta Selatan ternyata tercatat sebagai penerima bansos BST sebesar Rp300 ribu.* /ANTARA/Aprillio Akbar

PR BANDUNGRAYA - Terduga teroris yang berdomisili di Jakarta Selatan (Jaksel) ternyata tercatat sebagai penerima program bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Sosial Tunai (BST).

Bahkan, terduga teroris berinisial NF ini sempat mencairkan bansos BST pada awal Februari 2021 lalu.

Hal tersebut dikonfirmasi Ketua RT 3/4 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jaksel, Budianto.

Baca Juga: Catat! Ini Jenis Kendaraan yang Boleh dan Dilarang Mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021

Sebelum pemberitaannya mencuat, Ketua RT tersebut memaparkan bahwa dirinya bahkan sempat berjumpa dengan terduga teroris NF.

Lanjutnya, dia bertemu dengannya saat terduga teroris NF hendak mengambil bansos BST sebesar Rp300.000.

"Terakhir saya bertemu NF saat pembagian BST awal Februari," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Mengenal Mutasi Virus Covid-19 'Eek' E484K: Lebih Cepat Menular, Peneliti Sarankan Vaksin Baru?

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Depok.com dalam artikel "Terduga Teroris NF Sempat Terima Bansos, Ketua RT Ungkap hingga Kini Namanya Masih Terdaftar sebagai Penerima", NF memperoleh BST sebesar Rp300.000 per bulan terhitung sejak Januari 2021.

Sebagai penerima, secara otomatis ia dijadwalkan mendapat bantuan untuk periode Maret 2021 dan April 2021.

Sebelumnya, bansos sembako telah diterima NF sebanyak dua kali sebagai bantuan pemerintah bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Soal THR Lebaran 2021, Presiden Jokowi Titip Pesan Penting Ini untuk Para Pengusaha

Nama NF, ucap Budianto, diprediksi masih terdapat dalam daftar penerima BST, tetapi ia bisa memastikan terduga teroris tersebut akan kembali mengambil bantuan tersebut.

"Haknya dia tetap ada, tapi soal nanti dia mau ambil, saya tidak tahu juga, tapi bisa diwakili istrinya," ucapnya.

Terlebih NF telah pindah ke Pasar Minggu, Jaksel sejak lima tahun lalu setelah menikah.

Baca Juga: Gara-gara Berstatus Janda, Mrs World Diringkus Usai Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Rumah yang ditempati NF dulu, kini dihuni oleh paman dan bibinya meski sering kali bertandang sambil menemui paman dan bibinya.

Selain itu NF juga mendatangi rumah Ketua RT 3 untuk mengambil BST.

Dia memperoleh BST dan bansos sembako lantaran dia sudah tidak bekerja akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Siap-siap Baper! Aldebaran dan Andin Makin Lengket, Ini Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 9 April 2021

Sebelumnya, NF bekerja di sebuah perusahaan pembiayaan hingga kemudian berjualan ikan cupang dan berdagang telur.

NF yang kini berusia 36 tahun dan berdomisili di Pasar Minggu membuat Polri tidak mengeledah bekas rumahnya di Tanjung Barat.

Budianto sempat terkejut saat mengetahui NF merupakan terduga teroris lantaran selama ini tidak menunjukkan perilaku tak biasa bahkan cenderung mudah bersosialisasi.

Baca Juga: Pemerintah Hanya Cairkan BLT UMKM Rp1,2 Juta ke Golongan Ini, Cek Kelengkapan Data Anda di Sini

Sebelumnya, polisi membeberkan empat terduga teroris di wilayah Jakarta yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni YI, AN, ARH dan NF.

Dari empat DPO tersebut, telah ditangkap satu terduga dengan inisial AN oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri.***(M.A. Maulidin/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x