BANDUNGRAYA.ID - Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi menyebutkan sejumlah dampak yang terjadi akibat Gedung Cyber kebakaran beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pusat data (data center) yang mengelola Central Equipment Identity Register (CEIR) dan berlokasi di Gedung Cyber 1 mengalami shutdown.
Sehingga proses identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) melalui CEIR mengalami gangguan.
Baca Juga: Polisi Gelar Olah TKP Selidiki Kebakaran Gedung Cyber Kuningan Jakarta
"Gangguan pada Pusat Data CEIR yang terjadi turut berdampak pada layanan IMEI, sehingga mengkibatkan tidak dapat dilakukannya prosedur registrasi smartphone," tuturnya.
Adapun berbagai prosedur yang tidak bisa dilakukan sebagai berikut:
Pertama, proses Registrasi IMEI pada Perangkat Handphone, Komputer Genggam dan Tablet (HKT) berupa bawaan penumpang dan barang kiriman yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu.
Baca Juga: Dalami Kasus Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan, Polisi Periksa Pegawai dan Warga Setempat