Kemenag Angkat Suara Soal Logo Halal Disebut Jawa Sentris: Ada 3 Penjelasan!

- 16 Maret 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi Kemenag Angkat Suara Soal Logo Halal Disebut Jawa Sentris: Ada 3 Penjelasan!
Ilustrasi Kemenag Angkat Suara Soal Logo Halal Disebut Jawa Sentris: Ada 3 Penjelasan! /Dok/ Kemenag

BANDUNGRAYA.ID - Baru-baru ini heboh soal logo halal yang dinilai Jawa Sentris. Atas kehebohan tersebut, Kemenag pun angkat suara.

Kepala Pusat Registrasi Sertifikasi Halal pada Badan PJPH Kemenag, Mastuki menjelaskan bahwa pemilihan bentuk gunungan dan batik lurik dalam label Halal Indonesia bukan berarti Jawa Sentris.

"Pemilihan label halal yang menggunakan media gunungan wayang dan batik lurik itu tidak benar kalau dikatakan Jawa Sentris," katanya.

Baca Juga: Ikuti World Halal Summit di Turki, Ketum PP Pemuda Persis Ingatkan Pemerintah Fokus Lakukan 4 Hal Strategis

Baca Juga: Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Terjemahan Bahasa Indonesia Versi Resmi Kemenag

Menurutnya, ada tiga penjelasan mengapa logo halal disebut bukan Jawa Sentris.

Pertama, baik wayang maupun batik sudah menjadi warisan Indonesia yang diakui dunia. Keduanya ditetapkan UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya non bendawi (intangible heritage of humanity).

"Wayang ditetapkan pada 2003, sedang batik ditetapkan enam tahun kemudian, yaitu pada 2009," ucapnya.

"Karenanya, baik batik maupun wayang, keduanya adalah representasi budaya Indonesia yang bersumber dari tradisi, persilangan budaya, dan hasil peradaban yang berkembang di wilayah nusantara," sambungnya.

Halaman:

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah