BMKG telah melakukan kajian terhadap Sesar Baribis yang berada di selatan Jakarta, dan hasil penelitian tersebut sudah diterbitkan di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) pada tahun 2022.
Baca Juga: Info Gempa Terkini: Sesar Ciremai Diduga Kuat Jadi Penyebab Gempa Tektonik di Kuningan
Berdasarkan kajian tersebut, Sesar Baribis memiliki potensi gempa yang cukup signifikan. Bahkan BMKG telah mencatat bahwa terjadi aktivitas gempa kerak dangkal akibat Sesar Baribis tersebut.
Daryono juga menjelaskan bahwa ketiga terjadi gempa yang terjadi memiliki kekuatan lebih besar tentu potensi kerusakannya pun akan semakin besar.
“Pentingnya menerapkan upaya mitigasi yang nyata atau konkret di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitar untuk mewujudkan bangunan tahan gempa, tegas Daryono.
Apa itu Sesar Baribis?
Baca Juga: PEMAIN BARU Persib Bandung Datang, Robert Alberts Bocorkan 2 Punggawa Anyar Lainnya!
Sesar Baribis adalah sesar aktif yang membentang dari timur sampai barat pulau Jawa. Dengan panjang tersebut, Sesar Baribis digadang-gadang sebagai sesar terpanjang di Pulau Jawa.
Sesar Baribis tidak hanya berada di selatan Jakarta, tetapi membentang dari barat Subang, Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Jakarta, dan Tangerang.
Riwayat gempa terkait Sesar Baribis, pernah terjadi gempa di Jakarta pada 5 Januari 1699 dengan kekuatan magnitudo 8,0.