WASPADA Sesar Baribis di Jakarta: Kapan Terjadi, Apakah Berbahaya dan Wilayah Mana Saja yang Terdampak?

- 27 Juni 2022, 13:11 WIB
Ilustrasi WASPADA Sesar Baribis di Jakarta: Kapan Terjadi, Apakah Berbahaya dan Wilayah Mana Saja yang Terdampak?
Ilustrasi WASPADA Sesar Baribis di Jakarta: Kapan Terjadi, Apakah Berbahaya dan Wilayah Mana Saja yang Terdampak? /Foto: Twitter @infoBMKG//

BANDUNGRAYA.ID - Waspada Sesar Baribis di Jakarta, kapan terjadi dan apakah berbahaya? Belum lama ini, Sesar Beribis tengah hangat diperbincangkan.

Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

jalur sesar Baribis dan sekitarnya meliputi kota besar seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.

Baca Juga: Pantau Sesar Lembang sejak 1963, BMKG Catat Banyak Kejadian Gempa, Berikut Runtunan Aktifitasnya

Jalur sesar tersebut melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, disamping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut sebagai segmen Bekasi - Purwakarta. Sehingga, dapat dikatakan Jakarta bagian selatan rentan dilanda gempa bumi.

Lantas apa itu Sesar Baribis? Ini penjelasan dan potensi gempa yang mengepung di Jakarta dan Sekitarnya.

Baca Juga: KABAR POPULER KEMARIN: Heboh Potensi Gempa di Bandung Akibat Sesar Lembang hingga Babak Baru Kasus Rasisme

Aktifnya Sesar Baribis dibenarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Keatifian Sesar Baribis didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 – 3,1,” ungkap Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari ANTARA.

BMKG telah melakukan kajian terhadap Sesar Baribis yang berada di selatan Jakarta, dan hasil penelitian tersebut sudah diterbitkan di jurnal bergengsi Scientific Reports (Nature) pada tahun 2022.

Baca Juga: Info Gempa Terkini: Sesar Ciremai Diduga Kuat Jadi Penyebab Gempa Tektonik di Kuningan

Berdasarkan kajian tersebut, Sesar Baribis memiliki potensi gempa yang cukup signifikan. Bahkan BMKG telah mencatat bahwa terjadi aktivitas gempa kerak dangkal akibat Sesar Baribis tersebut.

Daryono juga menjelaskan bahwa ketiga terjadi gempa yang terjadi memiliki kekuatan lebih besar tentu potensi kerusakannya pun akan semakin besar.

“Pentingnya menerapkan upaya mitigasi yang nyata atau konkret di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitar untuk mewujudkan bangunan tahan gempa, tegas Daryono.

Apa itu Sesar Baribis?

Baca Juga: PEMAIN BARU Persib Bandung Datang, Robert Alberts Bocorkan 2 Punggawa Anyar Lainnya!

Sesar Baribis adalah sesar aktif yang membentang dari timur sampai barat pulau Jawa. Dengan panjang tersebut, Sesar Baribis digadang-gadang sebagai sesar terpanjang di Pulau Jawa.

Sesar Baribis tidak hanya berada di selatan Jakarta, tetapi membentang dari barat Subang, Purwakarta, Karawang, Cibatu (Bekasi), Jakarta, dan Tangerang.

Riwayat gempa terkait Sesar Baribis, pernah terjadi gempa di Jakarta pada 5 Januari 1699 dengan kekuatan magnitudo 8,0.

Tidak hanya itu, Sesar Baribis mengakibatkan gempa di Jakarta pada 22 Januari 1780 dengan kekuatan magnitudo 7,0, serta di Cirebon pada 16 November 1847 dengan kekuatan magnitudo 7,0.

Artikel ini perdana tayang di Berita DIY berjudul "Apa Itu Sesar Baribis? Ini Penjelasan dan Potensi Gempa yang Mengepung di Jakarta dan Sekitar".

Demikian penjelasan mengenai Sesar Baribis yang berpotensi menjadi ancaman gempa di Jakarta dan Sekitarnya.***(Ngarjito Ardi Setyanto/Berita DIY)

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah