Berani Terapkan New Normal, Media Asing Prediksi Indonesia Jadi Pusat Covid-19 Dunia

- 23 Juni 2020, 13:19 WIB
PSBB 'rasa' car free day (CFD) di Kabupaten Garut.*
PSBB 'rasa' car free day (CFD) di Kabupaten Garut.* //AEP HENDY/KP/

Alih-alih penanganan diperketat, Pemerintah Indonesia justru mulai melonggarkan pembatasan pergerakan publik yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini terlihat dengan transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, gereja, dan masjid mulai dibuka di kota-kota, termasuk di DKI Jakarta.

Baca Juga: Apresiasi Putusan Arab Saudi Batasi Jemaah Haji Tahun ini, Fachrul Razi: Mengedepankan Keselamatan

Padahal Reuters melaporkan ada ratusan anak di Indonesia yang diyakini meninggal karena Covid-19. Secara resmi, ada 380 anak yang meninggal dalam klasifikasi "orang dalam pemantauan" yang berarti mereka menunjukkan gejala virus tetapi belum diuji.

Dengan demikian, Pemerintah Indonesia disebut media Australia itu sebagai negara yang buruk dalam menangani pandemi Covid-19.

"Hampir sejak awal, pemerintah Indonesia telah menangani pandemi ini dengan buruk," tutur dia.

Baca Juga: Cek Fakta: Buku Iqro Karya Kyai Asal Yogyakarta Dikabarkan Telah Prediksi Pandemi Virus Corona

Ini didasarkan pada respon Pemerintah Indonesia yang sangat mengerikan saat mengetahui keberadaan virus corona di dunia. Mulai dari Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto yang menyatakan sejak awal bahwa kekuatan doa akan melindungi negara.

Kemudian berlanjut dengan pengakuan Presiden Joko Widodo bahwa informasi Covid-19 telah dirahasiakan dari publik untuk menghindari bahaya. Sedangkan, ada banyak penguncian yang tertunda, larangan orang mudik selama liburan keagamaan, tingkat pengujian yang buruk dan sekarang pelonggaran pembatasan karena jumlah kasus meningkat.

"Butuh waktu hingga 2 Maret bagi pemerintah (Indonesia) untuk bahkan mengakui kasus pertamanya meskipun banyak bukti awal yang bertentangan," katanya.

Baca Juga: Permintaan Sepeda di Sumedang Mendadak Naik saat New Normal, Budi: Sekarang Harganya Tak Masuk Akal

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah