Update Kasus Editor Metro TV: Polisi Temukan Bukti Baru hingga Curigai 'Kebohongan' Pacar Korban

- 18 Juli 2020, 19:42 WIB
Editor Metro TV Yodi Prabowo. (Antara)
Editor Metro TV Yodi Prabowo. (Antara) /

PR BANDUNGRAYA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto mengatakan pihaknya telah menemukan bukti baru di lapangan terkait kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Tim lapangan menemukan barang bukti berupa rambut saat menyisir lokasi sekitar tempat tewasnya Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Rambut korban atau pelaku, belum tahu," kata Irwan kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Selatan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI, Sabtu 18 Juli 2020.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat dalam Penampungan Air di Cicalengka, Polisi Dalami Bukti Dugaan Pembunuhan

AKBP Irwan mengatakan saat ini temuan barang bukti baru itu telah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa lebih lanjut.

Seiring dengan hal itu, kasus kematian Yodi Prabowo nampaknya tengah melalui fase rumit, sebab pihak kepolisian berterus terang menaruh rasa curiga terhadap keterangan yang diberikan kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah.

Penyidik Polres Jakarta Selatan curiga bahwa keterangan yang diberikan Suci mengandung informasi yang tidak sesuai. Hal ini disebabkan adanya fakta bersebrangan saat pihaknya berusaha mensinkronkan keterangan dari Suci dengan keterangan dari kerabat korban.

Baca Juga: Diduga Ulah Alien, Hutan di Inggris Ditemukan 'Rata', Para Ahli Buka Suara

“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong (keterangan Suci). Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto.

Irwan mengatakan, Suci terkesan tidak terbuka ketika diperiksa dalam proses pemeriksaan saksi. Selain itu, sejauh ini keterangan Suci tidak sesuai dengan saksi-saksi lain.

"Maaf, pacar korban tidak terlalu terbuka dengan kami. Beberapa keterangan itu mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” kata Irwan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Habib Rizieq Shihab Menggunakan Serban Berlogo PKI

Irwan mengatakan, pihaknya akan terus meminta keterangan Suci hingga pengambilan kesimpulan. Suci sendiri merupakan satu dari 29 saksi atas kasus Yodi Prabowo.

Sebanyak 29 saksi yang sudah dimintai keterangan adalah teman-teman dekat, rekan sekantor, hingga warga sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Sebelumnya, atas keterangan Suci, diduga kuat Yodi Prabowo memiliki masalah yang berkaitan dengan cinta segitiga dan sudah berada di titik yang cukup mengkhawatirkan sebelum akhirnya tewas.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Pasta Gigi Bisa Gantikan Test Pack untuk Deteksi Kehamilan

"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin 6 Juli 2020 dia telepon saya, ngasih tahu, 'aku pengen ngobrol berdua'," kata Suci menirukan percakapan terakhir bersama almarhum Yodi Prabowo.

"Cuma aku nggak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi 'deadline'," tutur wanita yang mengaku telah menjalin asmara dengan Yodi Prabowo selama tujuh tahun.

Selanjutnya, kepada wartawan Suci mengungkapkan rencana pernikahannya dengan Yodi Prabowo pada 2022 mendatang. Tapi rencana itu sempat terkendala orang ketiga baru-baru ini yang bekerja di kantor yang sama dengan Yodi Prabowo.

Baca Juga: Dinilai Tidak Efektif, Kini Keluar Masuk Jakarta Tak Perlu SIKM, Cukup Gunakan Fitur Aplikasi Ini

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol lingkar luar, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.

Sebelum ditemukan, Yodi Prabowo dikabarkan hilang sejak Rabu dini hari, 8 Juli 2020.

Hasil autopsi terhadap Yodi Prabowo menunjukkan adanya luka tusuk benda tajam di bagian leher dan dada. Selain itu, polisi juga menyita sebilah pisau di TKP.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah