KBRI New Delhi Pulangkan 47 WNI di India ke Tanah Air Melalui Program Repatriasi Mandiri

- 19 Juli 2020, 06:58 WIB
Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan ke Tanah Air dari India melalui program repatriasi mandiri Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, India, pada Sabtu 18 Juli 2020.
Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan ke Tanah Air dari India melalui program repatriasi mandiri Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, India, pada Sabtu 18 Juli 2020. //Antara

Untuk tiba tepat waktu, WNI yang berada di luar kota New Delhi harus menggunakan pesawat domestik dan sebagian lain menggunakan jalur darat yang memakan waktu berjam jam hingga tiba di New Delhi.

Untuk memudahkan perjalanan, WNI dilengkapi dengan surat jalan dan surat bebas Covid untuk kelancaran perjalanan menuju titik konsentrasi di Hotel Ibis Aerocity, New Delhi.

Baca Juga: Update Kasus Editor Metro TV: Polisi Temukan Bukti Baru hingga Curigai 'Kebohongan' Pacar Korban

Guna memudahkan mobilisasi WNI dalam proses pemulangan, seluruh WNI dikumpulkan di titik konsentrasi pada H-1 dan menginap satu malam di Hotel Ibis New Delhi yang difasilitasi oleh KBRI secara gratis.

Di titik ini para WNI dibekali APD dan berkas-berkas kepulangan seperti surat keterangan jalan, surat keterangan bebas Covid-19, dan surat keterangan sehat ready to fly. KBRI New Delhi juga memfasilitasi peserta repatriasi untuk melakukan swab test Covid-19.

Atlet sekaligus pelatih Bulutangkis di akademi Rising Star Negara Bagian Haryana yang masih berusia remaja bernama Gading Nasrul (16) bersyukur akhirnya bisa pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Heboh Penemuan Mayat dalam Penampungan Air di Cicalengka, Polisi Dalami Bukti Dugaan Pembunuhan

“Saya seharusnya pulang bulan April lalu, tapi India keburu lockdown jadi tertunda sampai sekarang baru bisa ikut. Mau ke mana mana susah di tempat saya, bekal juga sudah menipis. Tapi Alhamdulillah, senang sekali bisa dibantu KBRI, akhirnya saya bisa pulang dan ikut lebaran Idul Adha dengan orang tua di Indonesia," ujar Gading.

Samsuddin, seorang mahasiswa Indonesia yang belajar di universitas Islam Darul Uloom Nadwatul Ulama Lucknow (UP) mengungkapkan rasa terimakasihnya karena bisa kembali ke Indonesia.

“Sejak kebijakan lockdown oleh Pemerintah India, proses belajar mengajar di kampus kami juga terhenti, teman-teman India pun sudah meninggalkan asrama. Hingga sekarang belum ada kepastian sampai kapan aktivitas kampus akan kembali normal, maka dari itu kami putuskan pulang dulu ke Indonesia lewat repatriasi ini. Terima kasih Satgas KBRI," kata dia.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x