Network
Makan terlalu banyak setelah olahraga justru akan menghambat pengurangan lemak jahat dalam tubuh. Hindari makanan olahan dan berlemak yang bisa menghambat pemulihan pasca olahraga. Karena pada dasarnya, makanan berlemak mengandung kalori tinggi yang cenderung sulit untuk dicerna.
3. Kurang Minum Air
Kurang minum air akan menyebabkan dehidrasi sekaligus menyebabkan rasa lelah dan kantuk yang luar biasa. Maka dari itu, cairan tubuh yang hilang perlu diganti karena kecukupan cairan tubuh penting bagi otak untuk berfungsi secara optimal. Selain itu, minum banyak air juga dapat menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Aabila Anda berolahraga kurang dari satu jam, pastikan untuk mendapat asupan cairan sekitar 240 ml setiap 15 menit. Sedangkan menurut American College of Sports Medicine, ada baiknya untuk meminum cairan isotonik bagi Anda yang melakukan olahraga lebih dari satu jam.
4. Melewatkan Peregangan
Peregangan merupakan hal penting yang harus dilakukan setelah berolahraga agar otot menjadi lebih rileks. Sayangnya masih banyak yang melewatkan hal semacam ini.
Padahal, dengan melakukan peregangan selama 10 hingga 15 menit itu bisa menghindari Anda dari risiko cedera otot.
5. Langsung Istirahat Setelah Olahraga
Jangan langsung rebahan, atau bersantai-santai di atas sofa dengan dalih memulihkan energi. Usahakan untuk tetap aktif dalam melakukan beberapa kegiatan ringan seperti berjalan santai untuk membantu proses pemulihan dengan cepat daripada langsung berhenti melakukan kegiatan.
Jika merasa begitu lelah untuk sekadar melakukan kegiatan ringan, memberi pijatan pada otot yang kelelahan juga bisa meringankan kondisi tubuh. Menurut penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Riset mengatakan bahwa kegiatan ringan dan pijatan merupakan cara efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan nutrisi dalam pemulihan otot pasca olahraga.
