Network
PR BANDUNGRAYA - Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigadir Jenderal TNI Yudhy Chandra Jaya meresmikan pembukaan pelaksanaan Kursus Intensif Bahasa Inggris bagi calon Asisten Atase Pertahanan tahun angkatan 2020-2022.
Peresmian kursus digelar pada Senin, 24 Agustus 2020 di Aula Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Jl. Jati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan.
Menurut keterangan yang dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Kemhan, Kamis 27 Agustus 2020, kursus ini diikuti oleh 12 orang peserta yang terdiri dari Matra Darat 7 orang, Matra Udara 3 orang dan Matra Laut 2 orang.
Baca Juga: Pemkot Bandung Optimalkan Pemungutan Pajak dengan Program Baru
Dalam amanatnya, Kapusdiklat Bahasa menegaskan bahwa tugas sebagai Asisten Atase Pertahanan sangatlah strategis dan benar-benar menuntut kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar tertutama dalam bahasa Inggris, baik dengan sesama rekan seprofesi dari negara lain, dengan masyarakat, dan juga dengan media masa setempat.
Dalam melaksanakan tugasnya, para pejabat ini membutuhkan kompetensi yang tinggi, termasuk di dalamnya adalah tuntutan penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dan bahasa pergaulan internasional.
Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang efektif akan sangat mendukung tugas pokok sebagai Asisten Atase Pertananan.
Baca Juga: Rumor Kepindahan La Pulga Makin Santer Terdengar, Ramon Planes: Messi Pemain Penting Klub
Asisten Atase Pertahanan harus mampu memahami dan mengolah informasi aktual dari berbagai sumber, serta memahami budaya dan adat istiadat negara tempat Saudara bertugas melalui observasi, sehingga mampu menyajikan laporan yang cepat dan akurat kepada pimpinan khususnya kepada Atase Pertahanan tegas Brigjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapusdiklat Bahasa mengingatkan dan mengajak para siswa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
