Sejarah Hari Radio Nasional 11 September 2023, Ini Kaitannya dengan RRI

- 11 September 2023, 14:55 WIB
Sejarah Hari Radio Nasional 11 September 2023, Ini Kaitannya dengan RRI
Sejarah Hari Radio Nasional 11 September 2023, Ini Kaitannya dengan RRI /Pixabay/

 BANDUNGRAYA.ID – Sejarah hari radio nasional yang jatuh pada tanggal 11 September setiap tahunnya. Ternyata ada kaitannya dengan RRI (Radio Republik Indonesia).

Setiap tanggal 11 September setiap tahunnya, diperingati sebagai hari radio nasional yang lahir pertama kalinya pada tahun 1945.

Seperti yang dilansir dari laman resmi KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), bahwa di tanggal yang sama juga diperingati sebagai hari kelahiran RRI yang didirikan pada 11 September 1945. Maka tak heran jika tanggal 11 September juga sering disebut sebagai Hari RRI.

Seiring perkembangan zaman, penggunaan radio sudah mulai berkurang dan digantikan dengan siaran-siaran podcast yang bisa diakses menggunakan jaringan internet. Meski begitu, sebagai generasi yang pernah mengalami era popularitas siaran radio, tidak ada salahnya untuk memahami sejarah diperingatinya hari radio nasional ini.

Sebulan setelah siaran radio Hoso Kyoku dihentikan pada tanggal 19 Agustus 1945, RRI pun mulai didirikan. Sejak saat itu, Masyarakat sempat menjadi buta informasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah Indonesia merdeka.

Sementara itu, radio-radio luar negeri sebagian besar hanya mengabarkan tentang tentara Inggris yang dikabarkan akan melucuti tentara Jepang dan memelihara keamanan sampai pemerintahan Belanda dapat menjalankan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Dari berita-berita itu juga diketahui bahwa sekutu masih mengakui kedaulatan Belanda atas Indonesia dan kerajaan Belanda dikabarkan akan mendirikan pemerintahan bernama Netherlands Indie Civil Administration (NICA).

Orang-orang yang pernah aktif di radio pada masa penjajahan Jepang, kemudian menyadari bahwa radio merupakan alat yang diperlukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk berkomunikasi dan memberi tuntunan kepada rakyat mengenai apa yang harus dilakukan.

Adapun 8 orang delegasi bekas radio Hosu Kyoku yang mengadakan pertemuan bersama pemerintah di Jakarta, yaitu:
1. Abdulrahman Saleh

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah