Hingga akhirnya Munir menjadi target pembunuhan selanjutnya, dan tewas ketika sedang melakukan penerbangan menuju Belanda.
Munir ditemukan meninggal dengan kepala miring dan mulut yang berliur tanpa busa.
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui ternyata jus jeruk yang ia minum mengandung racun yang dimasukkan oleh seseorang.
Untuk mengenang 16 tahun sejak Munir meninggal dunia maka dilakukan kegiatan-kegiatan salah satunya "Munir Fest'.
Berdasarkan pantauan Pikiranrakyat-bandungraya.com dari akun instagram @munirfest, kegiatan tersebut digelar oleh Universitas Brawijaya, tempat Munir berkuliah yang berlangsung mulai 7 hingga 9 September 2020.
Baca Juga: BTS dan TXT Ungkap 5 Aturan yang Wajib Dipatuhi Trainee di Agensi Big Hit Entertainment
Pihak penyelenggara juga membuka donasi untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Lihat postingan ini di Instagram
Kegiatan tersebut tidak hanya membahas mengenai tragedi Munir tetapi juga menyebarkan nilai-nilai HAM dan bentuk keadilannya.
Selain itu, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memaparkan edukasi terkait kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia beserta problematika penegakkannya kepada masyarakat luas serta mahasiswa di seluruh Indonesia.***