CDC Amerika Beri Peringatan Perjalanan ke Indonesia, Satgas Covid-19 Prof Wiku Buka Suara

- 9 September 2020, 15:28 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, pada Selasa, 8 September 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, pada Selasa, 8 September 2020. /Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

PR BANDUNGRAYA - Virus corona atau Covid-19 hingga kini masih menyebar ke hampir seluruh negara termasuk Indonesia.

Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif, secara global terus mengalami peningkatan.

Terkait kondisi tersebut, belum lama ini Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memberi peringatan kepada warganya agar membatasi dan menghindari perjalanan ke Indonesia.

Baca Juga: Demi Hidup Mewah, Jaksa Pinangki Ternyata Gunakan Uang Suap Djoko Tjandra

CDC memberi peringatan level tiga terkait risiko penyebaran Covid-19 di Indonesia yang masih tergolong tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito memahami bahwa semua negara ingin melindungi warganya dari virus mematikan itu.

"Bahwa di dunia ini Covid-19 masih pandemi. Jadi tidak ada negara yang bebas dari Covid-19. Semua negara pasti berusaha melindungi warga negaranya atau masyarakatnya, dan tidak terkecuali negara Indonesia," ujar Wiko sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs resmi BNPB.

Baca Juga: Sinopsis Film The Mechanic, Aksi Pembunuh Bayaran yang Menjalankan Misi Berbahaya Tayang Malam Ini

Melihat kondisi sekarang yang masih darurat dan virus corona belum sepenuhnya hilang, menurut Wiku semua negara pastinya akan melakukan hal yang sama.

Tujuannya agar warga negara yang bepergian bisa terlindungi karena dikhawatirkan berpotensi membawa masuk Covid-19 masuk ke negara asal.

Jadi selama pemerintah bisa menjaga atau membatasi mobilitas penduduk antar negara, begitu juga di Indonesia, maka hal itu dapat mengendalikan persebaran kasus Covid-19 dengan baik.

"Jadi kami mohon pengertian pada seluruh warga negara Indonesia agar betul-betul dapat menjaga mobilitas di daerahnya masing-masing, mobilitas penduduknya dibatasi hanya melakukan perjalanan yang mendesak saja, dan betul-betul melaksanakan protokol kesehatan yang seperti ditetapkan," katanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Tokopedia Dikabarkan Beri Kuota Internet Gratis 100 GB Tanpa Isi Ulang

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan bahwa selama pandemi ini menyebar ke berbagai negara, fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia maupun di negara lain semuanya terbatas.

"Satu-satunya cara adalah kita melindungi diri kita sendiri dan masyarakat sekitarnya, karena itu adalah cara kita melindungi negeri," ujar Wiku.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah