Network
PR BANDUNGRAYA - VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba mengatakan bahwa kereta rel listrik (KRL) atau commuter line bakal beroperasi sebagaimana biasanya di tengah kebijakan baru Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Demi menekan angka kasus positif Covid-19, Anies Baswedan mengumumkan penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Senin 14 September 2020 mendatang.
Menyusul penerapan PSBB total, Anies Baswedan meminta semua perusahaan menerapkan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah kepada para karyawannya.
Baca Juga: Rating ‘Lie After Lie’ Tertinggi dalam Sejarah Channel A, 'Alice' Jadi Drakor Idaman di Akhir Pekan
Namun demikian, demi menunjang aktivitas penting lainnya di tengah kebijakan PSBB, PT KCI memuruskan akan tetap mengoperasikan KRL sebagaimana biasanya.
“Menghadapi PSBB penuh yang kembali berlaku di DKI Jakarta pada 14 September mendatang, KCI tetap menerapkan berbagai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi publik,” kata VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba sebagaimana dilaporkan RRI.
Anne mengatakan, pihaknya yakin penerapan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta dapat diikuti para pengguna KRL sejalan fasilitas layanan yang semakin tersedia dan masyarakat yang terbiasa mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Syarat Rapid Test Telah Dicabut untuk Perjalanan?
Seluruh stasiun KRL kini telah dilengkapi wastafel tambahan untuk memudahkan pengguna mencuci tangan sebelum dan setelah naik KRL.
“Di stasiun dan KRL juga tersedia marka jaga jarak sebagai pedoman posisi pengguna untuk duduk maupun berdiri,” tutur dia.
Penggunaan masker juga sudah menjadi kewajiban sejak April 2020 lalu. Setiap orang yang berada di dalam lingkungan stasiun maupun di dalam KRL wajib menggunakan masker.
Baca Juga: BLT Rp500 Ribu per KK Cair September Ini! Simak Cara Cek Nama Keluarga Anda Terdaftar atau Tidak
“Saat ini KCI mengajak pengguna untuk menggunakan masker dengan benar. Gunakan masker hingga menutup mulut dan hidung dengan sempurna. Gunakan juga masker kain yang terdiri dari sekurang-kurangnya dua lapisan, atau jika memungkinkan dapat juga menggunakan masker sekali pakai untuk kebutuhan sehari-hari," kata Anne.
"Penggunaan masker sangat penting untuk mencegah droplet yang keluar dari mulut dan hidung kita saat batuk, bersin, maupun sekadar berbicara,” tutur dia.
Adapun mengenai jadwal operasional, KRL akan beroperasi pada pukul 4.00-21.00 WIB.
Baca Juga: Berita Duka: Ayah Mantan Member EXO Tao Meninggal Dunia di Usia ke-52
Ini diterapkan agar warga yang masih harus beraktivitas terutama para pekerja di sektor-sektor yang dikecualikan tidak perlu terkonsentrasi di jam-jam tertentu ketika berangkat maupun pulang kerja.
Di masa normal sebelum pandemi, KRL beroperasi pukul 4.00-24.00 WIB.
“Selain itu jumlah pengguna yang diizinkan berada di dalam tiap kereta juga masih dibatasi. Sesuai aturan yang berlaku agar kapasitas pengguna hanya 50 persen, maka KCI juga membatasi tiap kereta hanya dapat diisi 74 orang,” ucap dia.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Bulan Ini, PT Pertamina Bina Medika Membuka Dua Posisi
Jumlah 74 orang ini adalah sekitar 45 persen dari kapasitas kereta. Pembatasan ini dijaga melalui penyekatan di sejumlah zona antrean yang ada di stasiun.
“Untuk menghindari kepadatan, pengguna dapat memantau langsung kondisi real time antrean di stasiun dari aplikasi KRL Access versi terbaru,” kata Anne.***
