Network
Fathur menjelaskan jika ia hanya bisa mengikuti aturan yang ada, jika pun pemerintah memutuskan akan nikah dilakukan secara daring, maka dirinya siap mengikuti prosedur.
Baca Juga: Sifat Asli Jin BTS Terungkap saat 'Terjebak' di Dalam Lift dengan Seorang Gadis, Ternyata Begini
“Kalau untuk nikah online kita kembalikan kepada aturan yang ada, kalau untuk pendaftaran mungkin bisa, tapi kalau untuk pelaksanaannya kita ikuti, asalkan hukum syarat pernikahan sudah terpenuhi,” ucapnya.
Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama (Kemenag). Muharaman Marzuki memberikan tanggapan mengenai layanan nikah tetap berjalan di tengah Kota Jakarta memberlakukan kembali PSBB.
“Sesuai SE Dirjen Birmas Islam, layanan KUA secara nasional tetap berjalan sebagaimana mestinya. Karena PSBB jili dua, protokol kesehatan dalam layanan nikah di DKI Jakarta akan diperketat,” ucap Marzuki.
Baca Juga: Sambut Hari Jadi ke-210 Kota Bandung, Ini Tema dan Makna Logo yang Diangkat
Dalam PSBB kali ini, Pemprov DKI akan membatasi izin kerumunan warga maksimal lima orang dalam, satu tempat dalam waktu bersamaan. Kegiatan lainnya seperti seminar, resepsi pernikahan akan dibatasi sebagai upaya pemerintah menanggulangi Covid-19.
Pemprov DKI juga akan menutup tempat rekreasi, taman kota, RPTRA, sekolah dan institusi pendidikan dan fasilitas umum lainnya, sampai dua pekan mendatang.***
