Hasil dari riset menyatakan potensi tsunami yang sangat besar dengan ketinggian maksimum 20.2 meter di dekat pulau-pulau kecil sebelah Banten dan 11.7 meter di Jawa Timur.
“Tinggi tsunami bisa lebih tinggi daripada yang dimodelkan jika terjadi longsoran di dasar laut seperti yang terjadi saat Gempa Palu dengan magnitudo 7,5 pada 2018,” ucap hasil penelitian tersebut.
Jadian multidisiplin ini yang mencakup analisis data seismik dan geodetik serta pemodelan tinggi tsunami, secara jelas mengungkapkan adanya seismic gap di lepas pantai selatan Jawa yang dapat menjadi sumber gempa besar di masa mendatang dengan tsunami yang sangat desktuktif.
Baca Juga: Menag Fachrul Razi Positif Covid-19, Begini Kondisi Terbaru Kesehatannya
Hasil dari riset yang dilakukan, menurutnya perlu menambah instrumen sistem peringatan dini tsunami yang relatif masih jarang untuk area di selatan Pulau Jawa untuk melindungi penduduk yang tinggal di wilayah pesisir pantai.***