“Semua peristiwa seperti pembelahan dada, dikeluarkannya hati, dan yang lainnya wajib diterima tanpa harus menyangkalnya atau menafsirkannya karena kemampuan Allah yang sangat mungkin, tidak ada satu pun yang mustahil dalam hal ini bagi Allah,” tulis Ibnu Hajar rahimahullah
Ketiga
Di antara hikmah Isra sebelum Mi'raj adalah keinginan untuk memperlihatkan kebenaran bagi para penentang yang ingin memadamkannya.
Sebab, seandainya dimikrajkan terlebih dahulu dari Mekah ke langit, maka tidak ada peluang bagi para pembakang untuk meminta penjelasan.
Ketika Nabi menceritakan bahwa Nabi diisrakan ke Baitul Maqdis, mereka pun menanyakan detailnya, karena mereka pernah melihatnya dan mereka mengetahui bahwa Nabi belum pernah melihatnya.
Namun, ketika Nabi menceritakan, terbuktilah kebenaran ceritanya tentang Isra ke Baitul Maqdis. Apabila cerita tersebut benar, maka benarlah semua cerita Nabi.***