Dua Pekan PSBB, Polisi Justru Sebut Kecelakaan di Jakarta Meningkat hingga Angka 40 Persen

- 1 Oktober 2020, 15:20 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (17/6/2020). Penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kawasan Monas yang akan dibuka kembali pada 20 Juni 2020. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.
Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (17/6/2020). Penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kawasan Monas yang akan dibuka kembali pada 20 Juni 2020. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc. /WAHYU PUTRO A/

PR BANDUNG RAYA - Selama dua pekan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, polisi menyebutkan bahwa jumlah korban lalu lintas alami peningkatan.

Tercatat oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bahwa jumlah korban kecelakaan selama dua pekan PSBB di Jakarta meningkat 40 persen.

Hal ini dikatakan mengalami peningkatan dibandingkan PSBB transisi yang telah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: BTS hingga TREASURE, Berikut 'Visual Segitiga Bermuda' di Grup K-Pop Versi K-Netizen

"Terjadi peningkatan (jumlah) korban meninggal dunia sebesar 40 persen atau 10 orang berbanding 14 orang," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020

Selama PSBB transisi di Jakarta yang berlangsung 14 hari dari 31 Agustus-14 September, terdapat 10 orang yang meninggal dunia.

Sementara sebanyak 14 orang meninggal dunia saat PSBB Jakarta dilakukan mulai dari 14 hingga 27 September 2020.

Baca Juga: Catat Rekor, Jumlah Lansia di Jepang Alami Peningkatan di Tahun 2020

Ditlantas Polda Metro Jaya juga mendata jumlah kecelakaan lalu lintas saat PSBB Jakarta meningkat satu persen dibanding periode PSBB

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x