Wakil Ketua KPK Ungkap Data Mengejutkan Soal Pelaku Korupsi di Indonesia

- 1 Oktober 2020, 16:47 WIB
ILUSTRASI Korupsi.*
ILUSTRASI Korupsi.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PR BANDUNGRAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan data yang cukup mengejutkan.

Pasalnya, para pelaku korupsi di Indonesia yang biasa disebut koruptor ternyata tidak sedikit yang berpendidikan.

Bahkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya para pelaku korupsi 64 persen diantaranya merupakan alumni dari Perguruan Tinggi (PT).

Baca Juga: Berkat Jisoo BLACKPINK, Acara Ragam Delicious Rendezvous Pecahkan Rating Penayangan

"Jadi, kalau lebih detil tadi 64 persen adalah alumni dari perguruan tinggi, dari 64 persen yang tertinggi adalah S2, dari S2 baru kemudian S1 baru S3," kata Ghufron saat menjadi narasumber dalam acara "Virtual Studium Generale dan Peluncuran Kuliah Online Pendidikan Antikorupsi" yang disiarkan akun Youtube KPK, Kamis 1 Oktober 2020.

“Hal ini ini menunjukkan bahwa karakter tindak pidana korupsi itu dilakukan bukan kejahatan orang-orang yang tidak berpendidikan,” kata Ghufron dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, kata dia, yang seharusnya makin tinggi pendidikan seseorang maka kian berkarakter, namun yang terjadi justru sebaliknya.

Baca Juga: Obat Terapi Pasien Covid-19 Dibanderol Rp 3 Juta per Dosis, Covifor Siap Dipasarkan Mulai Hari Ini

"Ternyata pendidikan kita yang semestinya kian tinggi ilmu seseorang kian berkarakter maka fakta menunjukkan bahwa ternyata perilaku koruptif itu ternyata seiring, linier, sarjananya kian tinggi masternya kian tinggi ternyata perilaku koruptifnya juga semakin tinggi," ujar dia.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x