Rekor, 398 Ton Sampah Sisa Demo Tolak UU Cipta Kerja Terkumpul di Jakarta

- 9 Oktober 2020, 15:01 WIB
Petugas oranye mengumpulkan ratusan ton sampah usai demo puncak penolakan UU Cipta Kerja kamis malam 9 Oktober 2020 digelar di Jakarta.
Petugas oranye mengumpulkan ratusan ton sampah usai demo puncak penolakan UU Cipta Kerja kamis malam 9 Oktober 2020 digelar di Jakarta. /ANTARA

PR BANDUNGRAYA - Pengesahaan Undang-Undang Cipta Kerja oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada Senin yang lalu mengakibatkan demo di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. 

Buntut dari demo yang rusuh menolak UU Cipta Kerja pada Kamis lalu, menimbulkan sisa-sisa bebatuan dan sampah berserakan di sepanjang jalan. 

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengumpulkan 398 ton sampah sisa unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis malam. 

Baca Juga: Cara Khofifah Dengar Aspirasi Demo UU Cipta Kerja: Surati Jokowi, Kirim Perwakilan Buruh ke Jakarta 

"Sampah itu dari sisa aksi massa diseluruh wilayah Jakarta," kata Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Pihaknya menjelaskan bahwa volume sampah sisa aksi unjuk rasa kemarin ini terbanyak dari demo sebelumnya. Sampah dan sisa bebatuan berserakan di sepanjang Jalan MH Thamrin Kota dan Jalan MH Thamrin-Blok M.

Andono mengatakan jumlah sampah pada dua jalur itu banyak karena konsentrasi massa terpusat di wilayah tersebut.

Baca Juga: Risma Marah Besar Pada Demonstran UU Cipta Kerja, Ternyata Hal Ini yang Mengundang Amarahnya

"Ini yang paling krusial tapi intinya seluruh wilayah tetap kita jaga kondusifitas-nya," kata Andono.

Dilain tempat, Humas DLH DKI Jakarta, Yogi meneruskan bahwa petugas mengumpulkan segala jenis sampah berupa sisa pembakaran dan puing-puing termasuk material keras seperti batu maupun kaca.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah