28 Tahun Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pentingnya Konten Digital Membuka Ruang Cerita bagi Publik

- 10 Oktober 2020, 14:02 WIB
Ilustrasi penggunaan konten digital.
Ilustrasi penggunaan konten digital. /PEXElS/Andrea Piacquadio

PR BANDUNGRAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1992 menetapkan bahwa 10 Oktober menjadi Hari Kesehatan Mental Sedunia, yang jatuh pada hari ini.

Hal ini dilakukan dalam upaya WHO untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kepedulian masyarakat dunia akan Kesehatan mental.

Perkembangan zaman dan teknologi memudahkan akses informasi menjadi lebih dekat dan terbuka.

Dalam upaya tersebut konten di Indonesia memiliki beragam tematik, salah satunya adalah kanal YouTube Menjadi Manusia.

Kanal Youtube Menjadi Manusia merupakan sebuah kanal yang peduli terhadap sesama dan memberikan ilmu mengenai Kesehatan Mental.

Baca Juga: 4 Pengakuan Pilu Jimin BTS yang Bikin ARMY Terkejut, Sempat Stres hingga Buat Kesalahan di Panggung

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara, terbentuknya kanal Menjadi Manusia diawali dari kisah hidup dari salah satu pendirinya, Rhaka Ghanisatria yang didiagnosa memiliki Gangguan Pemusatan Perhatian/Hiperaktivitas (ADHD).

Dalam perjalanannya, Rhaka mendapatkan sebuah momentum yang baik bahwa dengan berbagi cerita dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki pikiran dan pengalaman yang sama akan membawa manfaat yang luar biasa.

Rhaka membentuk Menjadi Manusia bersama Adam Abednego dan Levina Purnama Dewi untuk membuat sebuah media di mana orang-orang dapat berbagi cerita.

Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk alternatif dari mereka yang selalu dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x