PR BANDUNGRAYA - Polisi memeriksa sejumlah anggota dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Barat terkait aksi penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja beberapa waktu yang lalu.
Dalam pemeriksaan tersebut, polisi mendapatkan informasi perihal aliran dana dari KAMI Jawa Barat kepada demonstran.
Diketahui bahwa KAMI mengumpulkan dana hingga belasan juta untuk membantu demonstran.
Baca Juga: Hanafi Rais Dibawa ke RS MH Thamrin Akibat Kecelakaan di Tol Cipali, Polisi Masih Mencari Pelakunya
Hal tersebut terungkap setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat memeriksa seorang saksi berinisial L.
L merupakan bagian dari tim konsumsi dan pengadaan logistik posko kemanusiaan, sekaligus bendahara KAMI.
"Menurut keterangan saksi L, yang terkumpul dari sumbangan sebanyak Rp 12 juta," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi, pada Minggu, 18 Oktober 2020, dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI.
Dana yang terkumpul dialokasikan untuk keperluan logistik, berupa air mineral dan nasi bungkus.
Baca Juga: Inilah Perbedaan iPhone 12 dengan iPhone 12 Mini dari Segi Harga dan Spesifikasi
Keperluan logistik kemudian diberikan kepada demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat.