Apa Kabar Vaksin Covid-19 untuk Indonesia?

- 21 Oktober 2020, 07:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PIXABAY/Chokniti Khongchum

PR BANDUNGRAYA - Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto memberikan keterangan mengenai status vaksin Covid-19 yang mulai dilakukan uji klinis di Indonesia.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, vaksin itu dikabarkan diperuntukkan bagi masyarakat dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun.

Sementara itu, vaksin tersebut belum disarankan untuk anak-anak, lansia, dan penderita komorbid.

Baca Juga: Imbas Pemanasan Global, Gelombang Panas Laut di Pantai California Meningkat

Hal ini dikarenakan oleh alasan efikasi dan keamanan, pasalnya vaksin masih dalam uji klinis fase tiga.

Oleh sebab itu, penggunaan vaksin harus mengikuti ketentuan uji klinis fase tiga agar ampuh dan aman.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah mengumumkan perihal sekitar 6,6 juta vaksin dari Tiongkok telah tiba di Indonesia.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Semalam, Manchester United Vs PSG: Laga Sial Bagi Anthony Martial

Vaksin yang dipesan dari Tiongkok tersebut di antaranya adalah produksi Sinovac, G42/Sinopharm, dan CanSino Biologics.

Kabarnya ketiga jenis vaksin tersebut belum dinyatakan aman karena masih dalam proses uji klinis tahap tiga sebelum diproduksi secara massal.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Conversation, WHO memperkirakan bahwa hasil akhir vaksin Covid-19 paling cepat baru akan diketahui pada bulan Desember 2020 awal tahun depan.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup G: Barcelona Menggila, Bantai Sang Lawan di Pekan Pertama

Dari vaksin yang telah dipesan di Indonesia, vaksin produksi Sinovac diuji klinis di Jawa Barat sejak 10 Agustus yang lalu kepada 1.620 partisipan.

Hasil laporan vaksin Sinovac dikabarkan akan diketahui bulan Januari 2021 dan diharapkan uji klinis selesai bulan September 2021.

Kemudian, vaksin G42 dikembangkan oleh Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UAE) dan diuji klinis dalam tahap tiga di UAE.

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga Tawarkan Bantuan Pinjaman Keuangan pada Indonesia

Hasil riset vaksin yang diuji kepada 45.000 partisipan ini dilaporkan akan diketahui paling cepat bulan Maret 2021.

Selain itu, vaksin CanSino yang didatangkan dari Tiongkok juga dalam proses uji klinis fase tiga kepada 40.000 partisipan.

Hasil laporannya diperkirakan akan rilis pada bulan Desember 2021 dan diselesaikan bulan Januari 2022.

Baca Juga: 11 Kilogram Sabu-sabu Jaringan Internasional Dimusnakan BNNP Jatim

Akan tetapi, vaksin-vaksin tersebut belum dapat dipastikan aman. Tidak semua vaksin bisa lolos uji klinis tahap tiga dan empat.

Di Indonesia, rencana vaksinasi besar-besaran dikarenakan oleh telah disetujuinya vaksin dari Tiongkok untuk penggunaan darurat.

Beberapa negara kabarnya telah mengantongi izin darurat tersebut dan mengadopsinya.

Baca Juga: Genshin Impact Rilis Karakter Baru Klee, Ini 3 Rekomendasi Gim Open World Android Terbaik

Selama menunggu kabar pasti perihal keampuhan dan keamanan, masyarakat Indonesia diimbau untuk terus mengikuti protokol dan menjaga kesehatan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Conversation RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah