Kedubes Prancis di Jakarta Dijaga Ketat TNI-Polri Menjelang Demo Susulan

- 6 November 2020, 14:59 WIB
Demo terjadi di Kedubes Prancis, TNI dan Polri turunkan 700 personel.
Demo terjadi di Kedubes Prancis, TNI dan Polri turunkan 700 personel. /ANTARA

“Ada BKO dari daerah, tapi untuk hari ini yang ada dari NTT, karena mereka bergantian dari daerah yang berbeda,” tuturnya.

Sementara itu, di waktu yang berbeda, Menteri Agama Fachrul Razi angkat suara terkait mendukung sikap Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang memanggil Duta Besar Prancis.

Ia pun menyampaikan kecaman terhadap pernyataan Presiden Prancis yang dinilai menghina Islam.

Menurut Menag, pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron melukai perasaan umat muslim karena mengaitkan agama Islam dengan tindakan terorisme.

Baca Juga: Habib Rizieq Dikabarkan Akan Menikahkan Najwa Shihab Setelah Tiba di Tanah Air

“Setiap umat beragama harus menghormati simbol-simbol agama yang dianggap suci oleh pemeluk agama lain, termasuk terkait pemahaman visualisasi Nabi Muhammad,” kata Fachrul Razi.

Lebih lanjut, Fachrul kebebasan berpendapat atau berekspresi tidak boleh dilakukan melampaui batas atau kebablasan sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apa pun.

Menurut Menag, menghina simbol agama adalah tindakan kriminal. Pelakunya, harus bertanggung jawab atas perbuatannya, dan ditindak sesuai ketentuan hukum.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x