Viral Kisah Mengharukan Abah Nandang Mencari Nafkah dengan Jasa Timbang Berat Badan di Usia 77 Tahun

- 6 November 2020, 15:24 WIB
Ilustrasi mencari nafkah.
Ilustrasi mencari nafkah. /Pixabay/Frantisek Krejci

PR BANDUNGRAYA – Menginjak usia yang tak lagi muda sejatinya menjadi saatnya bagi orang tua untuk menikmati masa tua dengan menimang cucu dan bersantai di rumah.

Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa dinikmati oleh Abah Nandang yang masih giat bekerja dari pagi hingga malam untuk bertahan hidup di usianya 77 tahun.

Kisah mengharukan Abah Nandang dibagikan melalui sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @srikhrsm tentang kesehariannya menyediakan jasa pangkas rambut keliling dan jasa timbang badan di Jalan Babakan Desa Cimareme, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Kedubes Prancis di Jakarta Dijaga Ketat TNI-Polri Menjelang Demo Susulan

Video TikTok tersebut hingga 6 November 2020 telah mendapat lebih dari 250 ribu likes dan ribuan komentar netizen yang terenyuh dengan kisah Abah Nandang.

Dalam video itu, tampak Abah Nandang berjalan kaki menawarkan jasanya dari rumah ke rumah.

“Namanya Abah Nandang, umur 77 Tahun. Setiap hari jalan kaki dan beliau menawarkan jasa timbang badan. Di jaman sekarang tentunya sedikit sekali peminatnya. Namun, beliau tetap semangat mengais rezeki yang halal. Belasan kilo meter setiap harinya Abah lewati tanpa kenal lelah,” tulis narasi pada video TikTok tersebut.

Setiap harinya, Abah Nandang yang mandiri berkeliling desa demi mencari rezeki dengan menawarkan jasa timbang badan meskipun perjuangannya tidak mudah.

Baca Juga: Update Perolehan Suara Pemilu Amerika 2020, Joe Biden Vs Donald Trump

Video tersebut juga memperlihatkan kondisi rumah Abah Nandang dengan lantai dan tembok beton, atap yang sudah banyak bocor, serta peralatan seadanya.

Abah Nandang sehari-harinya tinggal sendirian di rumah tersebut. Walau sudah tak lagi muda, dia tidak mengandalkan bantuan dari orang lain untuk menghidupinya.

“Abah Nandang sebenarnya punya satu anak laki-laki, tetapi perekonomiannya juga sama-sama tidak mencukup, jadi Abah Nandang hidup sendirian,” kata Rika Dinartika, salah satu tetangga Abah Nandang ketika diwawancarai secara daring oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com pada 6 November 2020.

Menurut Rika, Abah Nandang tidak pernah ketinggalan salat 5 waktu. Walau sudah tua tetap mau bekerja, tidak mengandalkan tetangganya padahal tetangganya juga tidak membiarkan dia kelaparan.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat dengan ShopeePay Deals Rp1

“Kondisi di dalam rumahnya, tetangga juga kesulitan untuk mengontrol karena Abah Nandang setiap hari bekerja jadi tukang pangkas rambut keliling dan jasa timbang badan dari pagi pulang petang,” katanya.

Bekerja berjalan kaki menawarkan jasa timbang badan dan pangkas rambut keliling dilakukan Abah Nandang untuk menghibur diri sendiri meski dengan fisik yang sudah tak lagi bugar.

“Dan itu merupakan perbuatan pelipur laranya dan kebahagiaan tersendiri, berjalan kaki dari satu kampung ke kampung lain. Abah Nandang juga kabarnya punya penyakit asma,” ujar tetangganya tersebut.

Di zaman modernisasi seperti sekarang, rupanya masih ada orang-orang seperti Abah Nandang yang mencari nafkah dengan berjalan kaki puluhan kilometer.

Kisah ini dapat menjadi pelajaran dan inspirasi bagi kita untuk membuka mata dan selalu membantu sesama.***

Editor: Bayu Nurulah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah