4 Perwakilan Provinsi Akan Melaju ke Babak Final Kompetisi Olahraga Siswa Nasional 2020

- 14 November 2020, 10:44 WIB
Penilaian babak penyisihan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional untuk tingkat SD dan SMP tahun 2020.
Penilaian babak penyisihan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional untuk tingkat SD dan SMP tahun 2020. /Dok. Kemendikbud

PR BANDUNGRAYA – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan berbagai lomba sebagai ajang talenta bagi peserta didik. Salah satunya adalah Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN).

Pusat Prestasi Nasional sebagai pusat pengembangan prestasi dan talenta peserta didik memiliki semangat untuk melaksanakan kegiatan yang mampu mendukung pengembangan olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga.

Sehingga dapat menghasilkan generasi unggul yang cerdas secara akademik, memiliki nilai estetika tinggi, penuh dengan empati, serta memiliki jiwa dan raga yang sehat.

Baca Juga: Lakukan 2 Cara Latihan Pernapasan Ini, Buat Diri Jadi Tenang dan Hilangkan Stres

KOSN juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, serta menjalin solidaritas dan persahabatan antar siswa di seluruh Indonesia.

Kegiatan pengembangan olahraga untuk peserta didik di masa pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia menjadi sebuah keharusan, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

KOSN menjadi harapan baru bagi peserta didik untuk tetap berprestasi dari rumah.

Puspresnas telah merampungkan babak penyisihan KOSN tahun 2020. Seluruh peserta terbaik yang lolos ke tahap final dari 34 provinsi sudah terseleksi.

Rencananya, babak final KOSN jenjang SD, SMP, dan SMA, digelar awal Desember 2020.

Baca Juga: Indonesia Jelaskan UU Cipta Kerja ke Amerika Serikat, Begini Respon Dubes AS Sung Yong Kim

Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas, Kemendikbud, Asep Sukmayadi mengaku gembira dengan pelaksanaan KOSN. 

Antusiasme para siswa SD dan SMP mengikuti KOSN memang cukup tinggi. Panitia mencatat, sebanyak 2.628 siswa yang terdiri dari 1.249 siswa SD dan 1.379 siswa SMP telah mengirimkan video ke portal daring lomba.

Dari tiap provinsi, juri akan memilih empat peserta untuk mewakili empat nomor lomba dan maju ke babak final.

Tahun ini, terdapat dua cabang olahraga yang dilombakan dalam KOSN, yaitu karate dan pencak silat.

Dari dua cabang tersebut dibagi menjadi empat nomor, yaitu Karate Kata Perorangan Putra Karate Kata Perorangan Putri, Pencak Silat Jurus Tunggal Putra, dan Pencak Silat Jurus Tunggal Putri.

Baca Juga: Akhirnya, Usai 3 Dekade Dijajah, Masjid-Masjid di Kota Ini Kumandangkan Azan untuk Pertama Kalinya

Asep berterima kasih kepada para orang tua/wali yang telah setia mendampingi putra-putrinya dalam merekam video dan mengirimkannya ke panitia KOSN.

Asep berpesan pada semua peserta, baik yang lolos ke babak final maupun yang tidak, untuk tetap semangat berprestasi di bidang olahraga.

"Ini tidak hanya sekedar kompetisi, tapi parade jurus-jurus jitu untuk menghadapi situasi ini. Kita harus keluar dari situasi dengan menunjukkan prestasi, kemudian kita kuatkan karakter yang sudah larut di Pencak Silat dan Karate," kata Asep sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Kemendikbud.

Di tengah pandemi Covid-19, Kemendikbud melalui Puspresnas tetap dapat melaksanakan kompetisi antar siswa maupun antar mahasiswa.

Upaya Puspresnas agar kompetisi tetap berjalan adalah mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Baca Juga: Indonesia Jelaskan UU Cipta Kerja ke Amerika Serikat, Begini Respon Dubes AS Sung Yong Kim

Juri Karate, Hendrial, mengatakan bahwa KOSN secara daring merupakan pengalaman baru, di mana dewan juri menilai kemampuan peserta dari video dan tidak secara langsung.

Namun dari video tersebut, seorang juri yang berpengalaman dapat menentukan kemampuan peserta dan memberikan nilai yang adil. Para juri bekerja profesional dan keputusannya dapat dipertanggungjawabkan.

Pelaksanaan KOSN 2020 bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), serta dinas pendidikan seluruh provinsi.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x