Kasus Positif Capai 5.000, MPR: Pemerintah Tebang Pilih dalam Penegakan Aturan Pengendalian Covid-19

- 15 November 2020, 21:02 WIB
Ilustrasi kerumunan di tengah pandemi Covid-19m
Ilustrasi kerumunan di tengah pandemi Covid-19m /Antara/

Lolosnya kerumunan tersebut membuktikan bahwa hingga saat ini penegakan aturan pengendalian Covid-19 masih belum dijalankan secara maksimal.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 7 Top 8: Hamzah Keluar dari Galeri, Chef Arnold Sempat Kerjai Jerry

Sejumlah pihak yang bewenang dalam pengendalian Covid-19, kata Ririe, terkesan melakukan pembiaran ketika ada sekelompok orang menciptakan kerumunan di area publik.

"Terkesan tebang pilih dalam penegakan aturan. Pemerintah seyogianya konsisten dalam menegakkan protokol pengendalian Covid-19," ujar Rerie.

Tindakan inkonsistensi tersebut, tambah Rerie, berpotensi meruntuhkan kepercayaan publik terhadap para pemangku kepentingan dalam pengendalian Covid-19.

Baca Juga: Info Kebakaran Kota Bandung Hari Ini: 2 Orang Terjebak dalam Kobaran Api di Pagarsih Terekam Warga

Padahal, kata dia, untuk meningkatkan upaya pengendalian Covid-19 perlu kerja sama yang erat antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat.

Oleh karena itu, Rerie berpandangan bahwa sudah saatnya para pemangku kepentingan konsisten menegakkan aturan dalam pengendalian Covid-19 agar kepercayaan publik tetap terjaga.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x