PR BANDUNGRAYA - Pakar Tata Negara dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie nilai ceramah Habib Rizieq Shihab bersifat menantang dan penuh kontroversi.
Beberapa hari ke belakang, perbincangan mengenai Habib Rizieq Shihab dan artis Nikita Mirzani ramai di media sosial.
Bahkan, tagar tentang kedua tokoh tersebut mengisi tangga trending topic di media sosial Twitter sejak beberapa hari yang lalu hingga hari ini, 18 November 2020.
Baca Juga: Update Corona per Hari Ini, Rabu 18 November 2020: Jawa Barat, Jakarta hingga Jawa Timur
Pasca viralnya pernyataan yang diduga menghina habib dan agama oleh artis Nikita Mirzani, beberapa tokoh pemuka agama turut memberikan pendapat dan ceramah menanggapi perkara tersebut.
Sementara itu, Pakar Tata Negara, Penasihat KPPU, dan mantan Ketua MK periode 2003-2008, Jimly Asshiddiqie membuat sebuah cuitan di akun Twitternya mengenai ceramah Habib Rizieq Shihab yang dinilai terlalu provokatif.
Cuitan tersebut diunggah pada pukul 6.29 WIB pagi hari ini, 18 November 2020. Pada cuitannya, Jimly menuliskan bagaimana ceramah Habib Rizieq Shihab tersebut bersifat menantang dan penuh kebencian.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer, Simak Rincian Penerimanya
Jimly juga mengatakan dalam cuitannya bahwa persoalan ini harus mendapat tindakan dari aparat kepolisian.
“Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak,” kata Jimly dalam cuitan tersebut.