PR BANDUNGRAYA - Setelah Liga 1 dan 2 musim 2020-2021 resmi dibatalkan, kali ini insan sepak bola masih menunggu kepastian dari PSSI untuk penyelenggaraan kompetisi selanjutnya.
Keputusan tersebut disampaikan PSSI pada Rabu, 20 Januari 2021 lalu oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
''Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasnya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan,'' kata Iriawan dikutip PRBandungRaya.com dari Liga Indonesia, Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Hati-hati! Virus Penyebab Kanker Serviks Ternyata Bisa Menyerang Laki-Laki Melalui Hubungan Intim
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyampaikan sebelumnya sudah ada komunikasi dan koordinasi dengan klub-klub Liga 1 dan 2 melalui pertemuan virtual.
''PT LIB sudah mempresentasikan alasan kenapa liga tidak diizinkan, termasuk surat permohonan izin dan berbagai upaya yang sudah dilakukan termasuk melakukan kunjungan kepada petinggi atau pejabat terkait,'' kata Akhmad.
Banyak yang berharap kompetisi segera digulirkan, pasalnya sudah ada beberapa klub yang menghentikan operasionalnya.
Beberapa pemain Persib Bandung juga rindu merumput di lapangan hijau, salah satunya adalah kiper I Made Wirawan.
Ada beberapa wacana yang digulirkan salah satunya akan digelar turnamen pramusim sebelum Liga 1 2021 dimulai.
Kiper asal Bali itu berpendapat turnamen pramusim bisa dijadikan ajang pemanasan bagi pemain. Apalagi para pemain sudah lama tidak bermain sepak bola secara langsung.
Baca Juga: Berlaku 1 Februari, Sri Mulyani Tegaskan Pungutan Pajak Pulsa dan Token Listrik Tak Pengaruhi Harga
"Turnamen pramusim sangat penting untuk saat ini. Karena sudah terlalu lama kami tak ada pertandingan resmi," kata Made dikutip PRBandungRaya.com dari Persib, Minggu 31 Januari 2021.
Selain itu, dia juga menyampaikan akan banyak manfaat dari turnamen pramusim ini, salah satunya adalah peningkatan ball feeling.
Menurutnya, libur kompetisi ini bisa saja pemain menjaga fisik kebugaran tetapi belum tentu dengan sentuhan.
Baca Juga: Warga Kabupaten Bandung Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Dayeuhkolot dengan 50 Luka Tusukan
"Selain untuk pemanasan dan mengukur sejauh mana kekuatan tim, juga untuk mencari feeling bermain, karena sudah terlalu lama libur," katanya.***