Manchester United yang Mulai Bangkit dan Chelsea yang Masih Tertatih

- 23 Oktober 2020, 10:05 WIB
Logo Manchester United.
Logo Manchester United. /oldtraffordfaithful.com/

PR BANDUNGRAYA - Manchester United menyambut sesama calon empat besar Chelsea ke Old Trafford pada hari Sabtu untuk pertandingan utama pekan keenam musim Liga Premier 2020-2021.

Setan Merah memasuki pertandingan ini setelah kemenangan Liga Champions yang tak terlupakan di Paris, sementara Chelsea ditahan imbang tanpa gol oleh Sevilla pada pertengahan pekan.

Beberapa pekan lalu Manchester United adalah klub dalam krisis, mereka kalah dalam pertandingan Liga Premier 6-1 di kandang dan kehilangan semua target utama mereka di pasar transfer. 

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Sekarang, mereka menyambut Chelsea di Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi, setelah kembali ke jalur kemenangan di Liga Premier di Newcastle United terakhir kali dan meraih poin penuh kala bertandang ke Paris pada Rabu.

Ini adalah kemenangan tandang kedua atas PSG selama masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer, meskipun ia akan waspada terhadap semacam euforia pada anak asuhnya.

Musim lalu, setelah 19 bulan pertama menjabat sebagai manajer, pasukannya kalah dalam dua pertandingan berikutnya dan hanya memenangkan tiga dari 12 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa Young Boys Vs Roma: Giallorossi Hantam Permalukan Tuan Rumah

Ironisnya, setelah mereka mengalahkan Chelsea dengan skor telak 4-0 pada laga pembuka Liga Premier musim lalu, penurunan performa malah ditampilkan oleh pasukan Ole Gunnar Solskjaer mengakibatkan kesuraman mulai mengelilingi klub.

Manchester United sekarang telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, tetapi perhatian utamanya adalah bahwa kelima kemenangan itu terjadi saat melakoni laga tandang.

Memang, kemenangan di Paris berarti bahwa mereka sekarang telah memenangkan 10 pertandingan tandang berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya, tetapi di Old Trafford ceritanya sama sekali berbeda.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Covid-19 Akan Dimulai November 2020, DPR Minta Transparansi Anggaran

Juara 20 kali itu masih mencari poin kandang pertama mereka musim ini, setelah dikalahkan 3-1 oleh Crystal Palace dalam pertandingan pembuka mereka, sebelum penghinaan 6-1 di tangan Tottenham Hotspur, kekalahan Liga Premier terburuk mereka.

Hanya sekali dalam seluruh sejarah mereka kalah di kandang berturut-turut pada awal musim, itu terjadi pada 1930-1931. Kemudian pada 1979 mereka juga kalah berturut-turut di Old Trafford di semua kompetisi, menambah rekor tanpa kemenangan semakin panjang.

Tahun 1990 pertama kalinya sejak 1979 mereka hanya meraih dua poin dari 12 pertandingan di kandang dan menjalani lima pertandingan tandang tanpa kemenangan.

Baca Juga: Ada Peretas Masuk ke Jaringan Pemerintah, AS Tuding Rusia dan Iran Jadi Sponsor untuk Ganggu Pemilu

Sebaliknya, Chelsea datang dengan catatan rekor gol tandang terbanyak dari klub lain di Liga Premier sejak musim lalu. Pasukan Frank Lampard itu berhasil mengemas 87 gol musim lalu, dimana 42 di antaranya ketika mereka menjalani laga kandang.

Di kandang dan tandang, Chelsea kebobolan rata-rata 1,5 gol per pertandingan, yang merupakan angka terburuk di antara manajer mereka yang telah memimpin lebih dari satu musim selama kompetisi.

Tiga gol lagi bersarang di gawang Chelsea akhir pekan lalu, saat The Blues menyia-nyiakan keunggulan untuk bermain imbang 3-3 dengan Southampton, setelah unggul dua gol di awal pertandingan berkat gol pertama Timo Werner di Liga Premier.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa Tottenham Vs LASK Linz: Gareth Bale Tak Lagi Bawa Sial

Kegagalan untuk mempertahankan keunggulan bisa kembali terjadi saat melawan Manchester United, hanya Arsenal yang kehilangan poin lebih banyak setelah gagal mempertahankan keunggulan daripada The Blues musim ini.

Hasil imbang tanpa gol saat melawan Sevilla dianggap sebagai hasil yang relatif memuaskan, dan fakta bahwa kiper baru Edouard Mendy, kini telah mempertahankan dua clean sheet dalam dua penampilannya akan meningkatkan harapan bahwa rekor pertahanan Chelsea yang buruk perlahan menjadi lebih baik.

Kebuntuan saat menghadapi Sevilla, menunjukkan bahwa Chelsea hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun

Pertandingan tandang terakhir Chelsea di Liga Premier membuat mereka kalah 3-0 dari West Bromwich Albion sebelum berakhir dengan hasil imbang 3-3, tetapi mereka akan tahu bahwa Manchester United tidak akan membiarkan mereka berada dalam permainannya.

Namun, tuan rumah memiliki masa sulit, setelah pertandingan melawan Chelsea, mereka akan bertemu dengan RB Leipzig, Arsenal, Istanbul Basaksehir, dan pemimpin liga Everton dalam dua minggu kedepan.

Chelsea, sebaliknya, memiliki jadwal mendatang yang jauh lebih ramah sehingga dapat fokus sepenuhnya pada perjalanan ke Old Trafford ini tanpa satu mata pun beralih ke tantangan di depan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Sportsmole


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah