Ada Peretas Masuk ke Jaringan Pemerintah, AS Tuding Rusia dan Iran Jadi Sponsor untuk Ganggu Pemilu

- 23 Oktober 2020, 09:40 WIB
Ilustrasi peretas Rusia.
Ilustrasi peretas Rusia. /PIXABAY/Werner Moser

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan, peretas yang disponsori oleh Rusia telah mencoba masuk ke dalam jaringan komputer negara.

Kelompok peretas Rusia yang disebut Berserk Bear, atau Dragonfly menargetkan jaringan pemerintah negara bagian, lokal, dan teritorial AS, serta jaringan penerbangan. 

Dalam beberapa hari terakhir, setidaknya dua peretas berhasil masuk ke dalam jaringan pemerintahan. 

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Menurut Biro Investigasi Federal dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, sejak September 2020, peretas yang disokong oleh negara Rusia telah melakukan serangan terhadap AS.

Pihaknya mengatakan, sejumlah jaringan telah berhasil diretas, dua di antaranya berhasil mencuri data dari pemerintah AS.

Akan tetapi, FBI tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun pihaknya tetapi mengatakan bahwa saat ini perilaku jahat Rusia menjadi sorotan. 

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa Tottenham Vs LASK Linz: Gareth Bale Tak Lagi Bawa Sial

Sementara, juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Washington, Kremlin Dmitry Peskov menyebutkan tuduhan tersebut sama sekali tidak mendasar. 

Kabar tersebut muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang peretasan menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x