Network
PR BANDUNG RAYA - Lionel Messi mengatakan dia muak disalahkan atas masalah Barcelona setelah mantan agen Antoine Griezmann menuduhnya menjalankan "rezim teror" di klub.
Seperti dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui ESPN, pada mulanya, Messi bertemu dengan sekelompok jurnalis di bandara El Prat di Barcelona pada hari Rabu sekembalinya dari tugas internasional bersama Argentina.
Perkataannya tersebut muncul saat ia ditanyai pendapatnya tentang klaim Eric Olhats pekan lalu bahwa Messi terlalu banyak mengontrol di Barca dan gagal membantu memenuhi kebutuhan Griezmann di klub.
Baca Juga: Harap Sabar! Laman Bantuan Subsidi Upah Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer dan Tenaga Didik Masih Eror
"Saya lelah selalu menjadi masalah dengan semua yang terjadi di klub ini," kata Messi.
Griezmann selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Messi baik dan sudah dekat dengan pemain internasional Prancis itu selama beberapa tahun kebelakang.
Kedua pemain tersebut menjadi andalan klub Barcelona di lapangan dalam pertandingan terakhir Barca sebelum jeda internasional, dengan assist Messi yang membuat Griezmann mencetak gol.
Namun komentar terbaru Messi hanya akan menambah spekulasi bahwa ia bisa meninggalkan Barca saat kontraknya berakhir musim panas mendatang.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang BLT UMKM dan 5 Bansos Lainnya Sampai 2021
Penyerang Argentina itu ingin pergi pada Agustus setelah kalah 8-2 dari Bayern Munich, dari sumber mengatakan kepada ESPN bahwa Manchester City telah mengeluarkan kesepakatan, tetapi Barca tidak akan membiarkan sang mega bintang pergi.
Berbicara pada bulan September, Messi, yang telah berada di Barca selama 20 tahun, mengatakan masalah utamanya adalah dengan mantan presiden Josep Maria Bartomeu dan manajemen klub selama beberapa tahun terakhir.
Tapi Bartomeu mengundurkan diri pada Oktober, membuka jalan bagi penggantinya untuk melakukan pembicaraan dengan Messi mengenai kesepakatan baru.
Baca Juga: Saking Miripnya dengan Kim Ju-ha, Pembawa Berita Berteknologi AI Ini Ditakuti Banyak Orang
Seorang presiden baru tidak akan terpilih hingga akhir Januari dan tugas pertama mereka adalah meyakinkan Messi bahwa mereka dapat membangun tim yang solid dalam tahun-tahun terakhirnya.
Sementara itu, Messi akan dapat menegosiasikan pra-kontrak dengan klub mana pun pada Januari dan dapat pergi secara gratis pada Juni mendatang.
"Ketika kamu cukup beruntung memiliki pemain terbaik di dunia dalam tim, kamu perlu mempertahankan bakat itu," kata Victor Font, salah satu calon presiden, dalam wawancara dengan Reuters.
Baca Juga: Siap-Siap, Pemerintah Usulkan Batas Usia Pakai Media Sosial Adalah 17 Tahun
Victor pun menjelaskan jika Messi pergi ke klub lain, Barca tidak akan menemukan alternatif dengan mudah karena tidak ada alternatif untuk Messi. Jadi itulah mengapa mempertahankan Messia dalam jangka pendek sangat penting.
Messi pun akan kembali berlatih bersama Barca pada Kamis menjelang pertandingan hari Sabtu melawan Atletico Madrid belum pernah terkalahkan.
Ia akan melakoni laga tanpa teman dekat dan mantan rekan setimnya Luis Suarez, karena dia dinyatakan positif terkena virus corona.***
