Network
PR BANDUNGRAYA - Zaman sekarang, kendaraan pribadi nampaknya menjadi alat transportasi yang wajib dimiliki. Hal ini demi menyokong kegiatan sehari-hari. Kendaraan jenis mobil menjadi salah satu pilihan favorit bagi mereka yang senang bepergian dalam jarak jauh.
Namun, disaat pandemi sekarang ini membeli mobil menjadi terasa berat, pasalnya, perekonomian indonesia tengah anjlok. Meski begitu, bukan berarti mendapatkan mobil menjadi hal yang mustahil.
Dibutuhkan strategi yang matang supaya keinginan untuk membeli mobil bisa terpenuhi. Sebagaimana Pikiranrakyat-bandungraya.com mengutip dari Warta Ekonomi, Kamis 27 Agustus 2020, berikut 8 tips untuk membeli baru di tengah pandemi saat ini.
Baca Juga: Khawatir Covid-19, Changmin TVXQ Pilih Tunda Acara Pernikahannya Bersama sang Kekasih
1. Menyiapkan Bujet
Menyiapkan bujet atau anggaran khusus untuk membeli mobil jadi langkah kunci, sebab Anda memerlukan untuk pembayaran awal. Diperlukan rutin menyisihkan dana khusus tiap bulannya.
Tentukan jumlah bujet yang akan dikeluarkan untuk membeli mobil baru lalu rutin menabung dan berinvestasi untuk pembelian mobil.
Baca Juga: Kini Samsung Galaxy Tab S7 Hadir Tanpa Earphone Jack, Berikut Keterangan Pihak Perusahaan
Kuncinya, pecah gaji menjadi beberapa bagian sebelum digunakan. Kebutuhan selama sebulan, tabungan bujet mobil, dana cadangan, dan lain sebagainya. Besaran tabungan mobil bisa disesuaikan dengan nominal gaji.
2. Mobil harus Sesuai Bujet
Lakukan riset terlebih dahulu tentang harga dan spesifikasi mobil sesuai bujet tersebut. Untuk menjamin kelancaran pembayaran nantinya, terutama jika ingin membeli mobil dengan metode sistem kredit.
Baca Juga: Ramai Perilaku Merokok Sejak Dini, Kemdikbud: Bila Anak Merokok Maka Guru dan Kepsek Ikut Kena Tegur
3. Bayar Tunai
Jika mempunyai bujet memadai makan sebaiknya membeli mobil dengan harga tunai. Dengan begitu tidak memiliki tanggungan cicilan setiap bulannya.
4. Membayar DP dengan Jumlah Lebih
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Infinix Zero 8, Bakal Hadir di Lazada
Tips ini berlaku untuk mengambil mobil dengan sistem metode kredit. Perlu dicatat, making tinggi DP (uang muka) makan akan semakin kecil nilai kredit.
Pada umumnya, uang muka bernilai 25 persen dari total harga mobil. Jika memungkinkah bayarlah uang muka dengan nominal lebih besar kisaran 30 sampai 50 persen.
5. Memilih Dealer Sesuai Lokasi
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Beberkan Peran Penting Perempuan dalam Memberantas Korupsi
Perlu diketahui, jika harga mobil dipengaruhi dengan lokasi dealer-nya. Karena permintaan produk di tiap dealer berbeda sehingga harganya ikut berpengaruh.
Semakin tinggi permintaan yang diterima maka harga semakin mahal. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset lokasi dealer terlebih dahulu sebelum membeli mobil.
6. Memilih Dealer dengan Bunga Cicilan 0 Persen
Baca Juga: Barli Asmara Meninggal Dunia, Alyssa Soebandono hingga Zaskia Sungkar Sampaikan Belasungkawa
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tentang perlunya riset memilih dealer sesuai lokasi. Lakukan juga riset mengenai bunga cicilan. Akan menjadi sebuah keuntungan jika dealer tidak menerapkan bungan pada cicilannya.
7. Hindari Membeli Mobil Baru Rilis
Harga mobil baru rilis cenderung akan lebih mahal. Maka dari itu, hindari membeli mobil yang baru saja dirilis ke pasaran.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang ke-6 Dibuka Hari Ini, Simak Tata Cara Pendaftaran Kartu Prakerja
8. Membeli Mobil di Momen Khusus
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tentang memilih dealer sesuai lokasi. Membeli mobil di momen-momen tertentu bisa mendapatkan penawaran terbaik. Misalnya, promo-promo khusus berkaitan dengan Hari Kemerdekaan pada pekan lalu.***
