P1 yang Tidak Dapat Penempatan di PPPK Guru 2022 Sebenarnya Aman, Masuk 2 Kemungkinan Ini Menurut Prof. Nunuk

4 November 2022, 15:17 WIB
Apa Arti Akun SSCASN P1 PPPK Anda Tidak Mendapatkan Penempatan, Anda Diperbolehkan Turun prioritas"? Ini Kata BKN /

BANDUNGRAYA.ID – P1 yang tidak mendapatkan penempatan di PPPK Guru 2022 sebenarnya aman, masuk 2 kemungkinan ini menurut Prof. Nunuk.

Salah satu permasalahan saat mendaftar PPPK Guru 2022 yakni P1 yang tidak dapat penempatan. Dikatakan Prof. Nunuk kondisinya aman.

Lebih lanjut, Prof. Nunuk menyebutkan P1 yang tidak dapat penempatan di PPPK Guru 2022 masuk 2 kemungkinan ini.

Baca Juga: Apa Maksud P1, P2, dan P3 dalam PPPK 2022? Simak Penjelasannya, Jangan Sampai Salah

Panselnas menjelaskan status aman bagi pelamar prioritas 1 yang tidak mendapatkan penempatan.

Karena ini hanya masalah waktu, berbagai skema sedang diupayakan agar P1 bisa benar-benar dapat diprioritaskan. Simak penjelasannya di artikel ini.

Banyak dari pelamar P1 pada seleksi PPPK guru 2022 sedang dirisaukan sebab tidak mendapatkan penempatan.

Masalah tersebut pun terus bergulir sejak dari dibukanya seleksi PPPK guru 2022 pada Senin, 31 Oktober 2022, hingga saat ini.

Baca Juga: Lupa Password Akun SSCASN, Simak Link dan Cara Reset untuk Pendaftaran Seleksi PPPK Guru 2022

Nunuk Suryani selaku petugas Dirjen GTK pada live streaming yang dilakukan oleh Komisi X DPR RI RDP dengan Kemendikbudristek RI pada Kamis, 3 November 2022, memaparkan beberapa hal terkait seleksi PPPK guru 2022 yang sedang berlangsung saat ini.

Bisa Mengikuti Seleksi Obervasi Tanpa Menghanguskan Status P1

Nunuk mengatakan, pelamar yang tidak mendapatakan formasi di tahun 2022 ini angkanya cukup besar, dan P1 yang tidak dapat formasi bisa turun prioritas, itu adalah pilihan.

“Contoh ada P1 yang belum mendapatkan penempatan yang jumlahnya diantara 24 ribu tadi, maka ia dapat mengikuti seleksi sebagai P2 P3 P umum, dengan menggunakan jabatan fungsional lainnya,” kata Nunuk.

Baca Juga: CARA Daftar Seleksi Guru ASN PPPK 2022 Serta Syarat dan Berkas yang Perlu Disiapkan, Lengkap Link dan Jadwal

“Contoh, ada orang di mana saat dia masuk akun di sscasn, dan dia saat itu adalah sebenarnya guru SD, tapi pada tahun 2021 tidak ada formasi guru SD, lalu akhirnya dia menggunakan linieritasnya IPA, dengan melamar sebagai guru SMP IPA,” lanjutnya.

“Pada tahun 2022, maka PG yang melekat padanya adalah nilai pada saat ia melamar di tahun 2021, sehingga di guru SMP tahun ini dia tidak penempatan, jika dia setuju tidak dapat penempatan, dan menunggu sampai dibuka formasi, ketika guru itu pensiun di tahun berikutnya, ya sudah berarti dia posisinya tetap sebagai guru non asn di sekolah itu,” terangnya.

“Tapi jika dia memilih untuk melamar di priotiras lain jabatan fungsional lainnya. Dia turun priotitas di P2 atau P3. Maka dia bisa melamar mengikuti seleksi observasi, melamar sebagai guru SD, karena IPA itu bisa menjadi guru SMP IPA, atau guru kelas SD. Ini pilihan yang kami tawarkan,” jelas Nunuk.

Baca Juga: Contoh Deskripsi Diri untuk Daftar PPPK Guru 2022, Perhatikan Tiga Hal Penting Ini!

Masuk Daftar Tunggu Antrian Tahun Depan

P1 yang masuk daftar tunggu atau waiting list adalah mereka yang mendapatkan notifikasi ‘mohon maaf formasi pada instansi sudah tidak tersedia, anda tidak dapat melanjutkan pendaftaran ini’.

Bisa dilihat bahwa tidak ada pilihan untuk turun prioritas dalam notifikasi tersebut.

Pelamar P1 yang mendapatkan notifikasi tanpa pilihan turun prioritas maka harus menunggu hingga tahun depan. Berarti ia masuk daftar tunggu antrian.

Itulah 2 kemungkinan yang terjadi bagi pelamar P1 yang tidak mendapatkan penempatan.***

Editor: Rizal Sunandar

Tags

Terkini

Terpopuler