Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Jarang Diketahui, Ternyata Ngaruh Banget untuk Kesehatan!

8 Maret 2023, 21:34 WIB
Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Jarang Diketahui, Ternyata Ngaruh Banget untuk Kesehatan! /PEXELS/Gabby K

BANDUNGRAYA.ID - Manfaat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis yang Jarang Diketahui, Ternyata Ngaruh Banget untuk Kesehatan!

Puasa Senin-Kamis merupakan puasa sunah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis oleh umat Muslim. 

Tokoh terkenal sukses yang telah merasakan manfaat dari Puasa Senin-Kamis adalah BJ. Habibie. Puasa membuat ia menjadi tegar, pikirannya terus-menerus segar dan fisiknya menjadi sehati.

Dalam aspek kesehatan, Puasa Senin-Kamis memang kaya akan manfaat, seperti membersihkan organ dalam tubuh.

Baca Juga: BANGGA! Ini 4 Momen Suga BTS Saat Masih Jadi Trainee di Big Hit Entertainment, Ternyata...

Contohnya, usus yang memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa serta endapa makanan, meminalisir kegemukan dan kelebihan lemak dalam perut.

Selain itu, puasa juga merupakan ibadah yang dapat membuat pelaksananya meredam hawa nafsu, bisa berupa nafsu makan, minum, atau syahwat.

Bagi Nabi Muhammad SAW Senin dan Kamis istimewa. Nabi Muhammad SAW memilih dua hari itu untuk ibadah puasa.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Samsung S23 Ultra 5G Lebih Mahal dari iPhone 14? Kameranya Jernih Parah, Baterai Awet

Amal perbuatan seseorang diperlihatkan di hadapan Allah SWT pada hari Senin dan hari Kamis.

Di hadapan para nabi, ayah, dan ibu yang bersangkutan sendiri, amal diperlihatkan pada hari Jum’at. Sementara di hadapan Rasulullah, amal seseorang diperlihatkan setiap hari. Dikutip dari Tsa’alabi:

وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره

Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.

Mengenai jam berapa amal itu diperlihatkan, kita tidak menemukan keterangan waktu pada hadits di atas.

Apakah jam 8 pagi, jam 10, atau waktu Zhuhur? Syekh Bujairimi dalam karyanya Attajrid Linaf‘il Abid, Hasyiyah ala Fathil Wahhab mengatakan:

قوله (وأنا صائم) أي قريب من زمن الصوم لأن العرض بعد الغروب كما تقدم

Ungkapan 'Di saat aku sedang berpuasa' maksudnya, berdekatan dengan aktivitas puasa. Karena, amal perbuatan diperlihatkan selepas matahari terbenam saat orang sudah membatalkan puasanya.***

Editor: Resa Mutoharoh

Tags

Terkini

Terpopuler