Dalam ajaran kejawen, roh dari penganut ilmu tersebut tidak akan diterima dan jasadnya bakal ditolak bumi.
Baca Juga: Bongkar Keinginan Terselubung Member BLACKPINK, Semua Ingin Menjadi Jisoo, Kenapa?
Selain itu, tubuh dari orang tersebut tidak dapat hancur meskipun sudah bertahun-tahun dikubur dan binatang tanah hingga belatung tidak mau menggerogotinya.
Lama-kelamaan jasad tersebut mulai menciut dan mengecil, tetapi rambut dan kukunya masih terus memanjang.
Proses penyusutan jasad ini bisa terjadi dalam ratusan hingga ribuan tahun sampai jasad tersebut berukuran beberapa centimeter saja.
Baca Juga: Kartu Prakerja Akan Bagikan Rp40 Juta dalam Program Terbarunya, Ini Cara untuk Mendapatkannya
Roh pemilik ilmu sendiri masih terkunci didalam jasadnya. Meskipun telah mati, tetapi ia masih tergantung dialam kematian dan kehidupan.
Ketika jenglot ditemukan, ia ingin jasad dan ruhnya disempurnakan oleh orang yang menemukannya agar ia bisa terlepas dari kutukan dan bisa damai hidup di alam baka.
Bentuk dan wujud jenglot memang mirip seperti manusia dengan tubuh kurus kering berwarna kecokelatan.
Baca Juga: Daftar 30 Kecamatan di Kabupaten Bandung dengan Kasus Corona Tertinggi per Senin 30 November 2020