Mengenal Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Muncul di Google Doodle Hari Ini

- 17 Februari 2021, 11:45 WIB
Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang muncul di Google Doodle hari ini, 17 Februari 2021.
Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang muncul di Google Doodle hari ini, 17 Februari 2021. /Google

PR BANDUNGRAYA – Tepat di tanggal 17 Februari 2021, Google Doodle merayakan hari ulang tahun ke-125 dari Marie Thomas.

Marie Thomas merupakan sosok dokter perempuan pertama di Indonesia, ia adalah dokter spesialis kandungan.

Dokter Marie Thomas lahir pada tahun 1896 di sebuah desa bernama Likupang, Sulawesi Utara.

Sewaktu masih kecil dulu, Dokter Marie Thomas kerap kali berpindah-pindah daerah tempat tinggal karena mengikuti ayahnya yang merupakan seorang tentara.

Baca Juga: Jangan Sampai Hangus! Segera Cek Nama Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta secara Online di Link Berikut

Setelah lulus dari sekolah Eropa di Manado, Dokter Marie Thomas melanjutkan studinya ke sekolah kedokteran bernama STOVIA. Dokter Marie Thomas mendaftar di STOVIA pada tahun 1912.

Sebelumnya STOVIA tidak pernah menerima murid perempuan dan hal itu membuat Dokter Marie Thomas mendapatkan perlakuan yang berbeda seperti diwajibkan membayar biaya pendaftaran juga biaya akomodasi sekolah.

Berkat dukungan dari Charlotte Jacobs yang merupakan apoteker wanita pertama dari Belanda, Dokter Marie Thomas berhasil menyelesaikan sekolahnya di STOVIA tanpa kendala biaya sedikit pun pada tahun 1922.

Baca Juga: Diduga karena Belajar Tatap Muka, 375 Santri Ponpes Persis di Tasikmalaya Positif Covid-19

Kelulusan Dokter Marie Thomas dari STOVIA dinilai sangat membanggakan hingga diberitakan ke Belanda.

Setelah lulus dari STOVIA, Dokter Marie Thomas mulai praktik di rumah sakit terbesar di Batavia (Jakarta) bernama Centrale Burgerlijke ziekeninrichting (CBZ) atau saat ini lebih dikenal sebagai Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Dokter Marie Thomas yang merupakan dokter perempuan pertama yang mengambil spesialis kandungan juga dikenal sebagai dokter Indonesia pertama di CBZ yang menyarankan pemakaian IUD atau KB untuk para wanita Indonesia yang berkonsultasi kepadanya.

Baca Juga: Satu Hari Lagi Ditutup! Segera Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Berikut Cara Pencairan hingga Cek Penerima Bansos

Pada tahun 1929, Dokter Marie Thomas menikah dengan Dokter Muhammad Yusuf yang merupakan dokter spesialis mata. Setelah menikah, Dokter Marie Thomas berkelana dengan suaminya.

Dalam perjalanannya mengelilingi Indonesia bersama sang suami, Dokter Marie Thomas kerap kali membantu para wanita yang hendak melahirkan tetapi terkendala biaya.

Dulu masalah biaya dan kelangkaan dokter kandungan Indonesia yang juga perempuan merupakan salah satu penyebab kenapa para wanita Indonesia lebih memilih untuk melahirkan dengan dibantu oleh dukun saja.

Setelah Dokter Marie Thomas berkelana ke sana kemari dan membantu perempuan Indonesia untuk melahirkan, mereka akhirnya lebih percaya untuk melahirkan dengan bantuan dokter ketimbang dukun.

Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye

Tidak mau usaha dan ilmunya mati begitu saja, Dokter Marie Thomas mendirikan sebuah sekolah bidan di Bukittingi, Sumater Barat pada tahun 1955.

Sekolah bidan milik Dokter Marie Thomas tersebut dikenal sebagai sekolah bidan kedua di seluruh Indonesia.

Di usia 70 tahun, Dokter Marie Thomas meninggal dunia karena pendarahan di kepalanya.

Selamat ulang tahun, Dokter Marie Thomas! Jasamu sebagai dokter perempuan pertama di Indonesia akan selalu dikenang.***

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah