Angka Mortalitas Akibat Gangguan Ginjal Akut pada Anak Capai 65% di RSCM, Kemenkes RI Rekomendasi Nakes Begini

- 1 November 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi anak sakit.
Ilustrasi anak sakit. /Pixabay/viki_b/

BANDUNGRAYA.ID - Dilansir Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terjadi peningkatan tajam angka kejadian Gangguan Ginjal Akut pada anak.

Laporan menyebutkan bahwa hingga 18 Oktober 2022 angka kejadian penyakit yang dikenal juga sebagai Acute Kidney Injury (AKI) ini telah mencapai 206 kasus dan ditemukan pada 20 provinsi.

Diberitakan pula bahwa angka mortalitas pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65% di mana secara angka, total kematian sejauh ini sebanyak 99 pasien.

Baca Juga: Obat Gagal Ginjal Diimpor dari Luar Negeri, Kemenkes: Gratis! Kita Akan Distribusikan ke Seluruh RS Ini

Informasi sementara yang beredar, bukan vaksin Covid-19, melainkan konsumsi obat sirup yang diduga menjadi penyebab dari kejadian tersebut.

Terkait penyebab pastinya, Kemenkes bersama BPOM, Ahli Epidemiologi, IDAI, Farmakolog, dan Puslabfor Polri masih melakukan penelitian laboratorium.

Kemenkes bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerima laporan bahwa umumnya kasus ini terjadi pada anak usia lima tahun ke bawah.

Sebagai upaya preventif, dr. Syahril, juru bicara Kemenkes mengimbau para tenaga kesehatan (nakes) tidak meresepkan obat sirup pada pasien anak.

Lebih lanjut ia merekomendasikan agar obat liquid tersebut diganti dengan obat berupa tablet, kapsul, atau suppositoria (anal).

Dr. Syahril juga mengingatkan para orang tua untuk waspada apabila mendapati buah hatinya mengalami gejala tertentu.

Halaman:

Editor: Raabi Ghulamin Halim

Sumber: Sehat Negeriku Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x