PENTING! Lakukan Gerakan Ini Ketika Kamu Terjatuh di Kerumunan

- 5 November 2022, 21:07 WIB
PENTING! Lakukan Gerakan Ini Ketika Kamu Terjatuh di Kerumunan
PENTING! Lakukan Gerakan Ini Ketika Kamu Terjatuh di Kerumunan /IG/Ridwan Kamil

 

BANDUNGRAYA.ID - Penting! Lakukan gerakan ini ketika kamu terjatuh di kerumunan.
 
Pandemi Covid-19 mungkin sudah mereda, meski masyarakat tetap harus waspada.
 
Bak burung dalam sangkar, manusia praktis terkekang tak dapat bersosialisasi di luar rumah dengan orang lain.
 
Begitu Pandemi Covid-19 dinyatakan mereda dan kebijakan pembatasan sosial dicabut, banyak event yang mengumpulkan massa digelar.
 
Mulai dari nonton bareng pertandingan sepakbola, perayaan pesta-pesta seperti Halloween, hingga konser musik.
 
Sebut saja peristiwa Kanjuruhan, tragedi Itaewon, Berdendang Bergoyang Festival, dan Konser NCT 127 2nd Tour - Neo City : Jakarta - The Link yang baru saja diadakan di Indonesia. 
 
Tak ada yang salah dengan events tersebut. Namun, ketika kerumunan massa melebihi kapasitas tempat, bahaya siap mengancam.
 
Kerumunan massa yang terjadi belakangan ini bahkan merenggut nyawa hingga ratusan orang dalam sekejap. 
 
Berdasarkan hasil analisis para pakar manajemen keselamatan kerumunan, bahaya kerap mengancam ketika terjadi aksi dorong.
 
Melalui sebuah video simulasi kerumunan yang diunggah akun Instagram Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, @ridwankamil, sore ini, bahkan dorongan dari satu orang di belakang bisa menjatuhkan belasan orang. 
 
Dari simulasi ini, dapat disimpulkan bahwa salah satu bahaya dalam kerumunan adalah efek domino yang bisa ditimbulkan dari sebuah dorongan saja.
 
Mungkin kamu bertanya, apa yang harus dilakukan ketika situasi kerumunan menjadi tidak terkendali?
 
Berikut ini beberapa posisi tubuh yang dapat kamu lakukan ketika ada kejadian dorong-mendorong dari arah belakang?
 
1. Ambil Sikap Tubuh Siaga Seperti Orang Hendak Bertinju
 
Caranya, tekuk kedua lenganmu dan arahkan ke depan sedemikian rupa sehingga kamu bisa melindungi organ vitalmu di rongga dada, yaitu jantung dan paru-paru.
 
Sambil melindungi area dada, rentangkan kaki terkuatmu agak ke samping depan sambil kaki yang lain juga direntangkan ke arah berlawanan dan posisikan agak ke belakang.
 
Intinya, dari posisi kedua kaki ini, diharapkan kamu akan memiliki kekuatan pijakan yang lebih tahan terhadap guncangan ketika daya dorong menyerangmu dari arah belakang. 
 
Mungkin kamu bisa menganalogikannya dengan konstruksi menara Eiffel. Menara Eiffel berbentuk melebar di bagian bawah memberikan kekuatan lebih besar untuk menyanggah beban di atasnya. 
 
Bandingkan dengan menara Pisa yang konon tiap waktu kemiringannya bertambah. Konstruksi menara Pisa memang relatif lurus vertikal tanpa ada pelebaran bentuk di bawah. 
 
Terbayang, kan, perbedaan kekuatan antara melebarkan bagian bawah sebuah benda termasuk kaki kamu dengan memposisikannya tegak lurus?
 
2. Segera Bentuk Tubuhmu Menelungkup ke Samping Seperti Janin dalam Kandungan
 
Video yang diunggah Kang Emil, begitu Gubernur Ridwan Kamil akrab disapa, itu juga memberikan contoh posisi tubuh yang perlu kamu lakukan ketika bahaya mengancam dalam kerumunan. 
 
Katakanlah kamu terjatuh dan kesulitan untuk beranjak. Alih-alih membantu, orang-orang di sekelilingmu justru menginjak-injakmu karena panik. 
 
Dalam kondisi terdesak ini, jangan biarkan dirimu berada dalam kondisi telentang karena apabila tertimpa orang, itu sungguh dapat berakibat fatal.
 
Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan diri karena kesulitan nafas.
 
Untuk itu, upayakan sesegera mungkin membentuk tubuhmu seperti janin dalam kandungan ibu atau menelungkup ke arah samping.
 
Prinsipnya, dalam kondisi terdesak di kerumunan, kamu harus memberi ruang yang cukup untuk jantung, paru-paru, dan hidung atau mulutmu untuk menjaga agar kamu tetap bisa bernafas.
 
Ingat bahwa oksigen adalah hal yang paling crucial atau urgent bagi manusia. Beberapa detik saja otak manusia tidak mendapat suplai oksigen yang cukup, akibatnya akan sangat fatal. 
 
Jangan lupa untuk melindungi juga kepalamu sebisanya. Kepala juga bagian tubuh tempat organ otak yang tentu vital bagi kelangsungan hidup seorang manusia.
 
3. Gunakan Halangan Apapun di Sekelilingmu untuk Berlindung
 
Apabila kamu sudah bisa beranjak, dan melihat sesuatu yang bisa melindungimu dari efek domino kerumunan, ada baiknya kamu mendekati benda tersebut untuk berlindung.
 
Bahkan sesederhana pilar sempit yang menonjol dari sebuah bangunan, tiang, bak sampah, atau pipa paralon bisa cukup efektif memberimu sedikit rongga agar kamu bisa bersandar sambil bernafas.
 
4. Jika dalam Posisi Berdiri, Tegakkan Tubuh dan Tengadahkan Kepala
 
Posisi ini kadang diperlukan untuk membuat tubuhmu bisa mengakses oksigen dari udara bebar lebih mudah. Usahakan untuk tetap tenang sambil melihat situasi.
 
Ketika matamu melihat ada celah untuk membebaskan diri, segera lakukan. Tapi sekali lagi, pastikan kamu berada dalam kondisi aman ketika akan beranjak.
 
5. Raih Benda-benda yang Lebih Tinggi Jika Memungkinkan
 
Benda-benda yang lebih tinggi misalnya batang pohon yang kokoh, tangga, atau pijakan apapun yang cukup kuat untuk menopang tubuhmu. 
 
Dengan memisahkan diri dan memposisikan diri lebih tinggi dari yang lain, kesempatanmu untuk selamat jauh lebih besar. 
 
Itulah gerakan atau posisi tubuh yang dapat kamu lakukan ketika kamu terjatuh di kerumunan.*** 

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x