Jokowi: Pandemi Harus Dimanfaatkan Sebagai Momentum untuk Memperbaiki Ekosistem Pendidikan Nasional

- 9 November 2020, 11:22 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). /BPMI – Setpres

PR BANDUNGRAYA - Presiden Joko Widodo memandang bahwa situasi pandemi saat ini justru merupakan momentum tepat untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional.

Kondisi pandemi dengan segala dampak di setiap sendi kehidupan ini justru menyadarkan semua pihak betapa penting Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh yang mampu bergerak dengan cara-cara luar biasa dan beradaptasi menghadapi kesulitan sehingga unggul dalam persaingan.

"Pandemi harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional. Salah satunya perguruan tinggi," ujarnya saat meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 6 yang mengangkat tema 'Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi' yang dilansir dari situs resmi sekretariat negara.

Baca Juga: Joe Biden Menjadi Presiden AS di Usia 77, Apa Saja Penyakit yang Rentan Diderita oleh Lansia?

Upaya dalam mencetak SDM Indonesia yang unggul tak boleh surut dan berhenti meski dilanda pandemi Covid-19.

Jokowi berpendapat bahwa di era persaingan saat ini perguruan tinggi perlu merelaksasi kurikulum dari yang sebelumnya bersifat kaku menjadi lebih fleksibel. Perguruan tinggi juga perlu membuka diri terhadap paradigma-paradigma baru dan cara-cara yang lebih responsif serta pendekatan-pendekatan dengan sudut pandang keilmuan yang lebih luas.

Inovasi-inovasi dengan memanfaatkan hal tersebut harus dikejar oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.

Baca Juga: Cair November-Desember 2020 BLT Rp300.000, Ini Cara Cek Apakah Anda Termasuk Penerimanya atau Bukan

Kebijakan mengenai KPI (key performance indicators) dosen, program prioritas perguruan tinggi beserta alokasi anggaran, infrastruktur, hingga berbagai SOP (standard operating procedure) baru juga harus segera dirumuskan.

"Demikian pula halnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berbagai standar normalitas baru harus dirumuskan," tutur Presiden.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Setneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x