PR BANDUNGRAYA - Kecelakaan Bus Pariwisata masuk ke jurang di kawasan Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu malam, 10 Maret 2021.
Sebanyak 27 orang dilaporkan meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan Bus Pariwisata Sir Padma Kencana ini. Sedangkan 14 korban lainnya saat ini sedang menjalani perawatan insentif.
Lebih lanjut, dua korban kecelakaan Bus Pariwisata saat ini tengah menjalani perawatan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Baca Juga: Rayakan Hari Raya Nyepi, Simak 5 Ritual Wajib Umat Hindu yang Patut Diketahui
Humas RSUD Sumedang Dahlan mengatakan bahwa dua korban kecelakaan Bus Pariwisata tersebut saat ini masih berada di ruang Intense Care Unit (ICU).
Pasalnya, dua korban tersebut saat ini masih memerlukan pengawasan yang ketat akibat kondisi kesehatannya yang sempat menurun.
"Masih dalam pengawasan ketat, kemarin sore sempat ada penurunan, mudah-mudahan hari ini berangsur membaik," tutur Dahlan dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Marak Calo PPPK 2021, Kemendikbud Imbau Guru Honorer Waspadai Modus Penipuan
Selain dua korban tersebut, terdapat empat korban lainnya yang dirawat di ruang High Care Unit (HCU).
Dahlan memaparkan, kondisi kesehatan empat korban tersebut relatif sudah membaik, namun masih memerlukan perawatan.
"Yang di HCU itu semuanya sudah sadar, hanya saya mereka masih memerlukan perawatan," ujarnya.
Dengan begitu, sebanyak 14 korban tragedi kecelakaan maut saat ini masih dirawat di RSUD Sumedang.
Sedangkan delapan korban yang dirawat di ruang perawatan biasa sudah dalam kondisi stabil, dan diperkirakan sudah bisa pulang ke rumah.
"Semuanya dalam kondisi stabil, mudah-mudahan Senin (15 Maret 2021) sudah bisa pulang," tutur dia.***